Esai Foto: Denyut Nadi Ekonomi Mikro



CENGKE. Penjual sayur dan pembeli biasanya hanya jongkok saat bertransaksi di pasar pagi Cambaya, Desa Jenetallasa, Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa, Jumat, 15 Mei 2020. Jongkok dalam bahasa Makassar disebut cengke. Inilah denyut nadi ekonomi mikro yang tak pernah terpengaruh oleh resesi maupun pandemi global. (Foto: Asnawin Aminuddin / PEDOMAN KARYA)

-------

 CAMPUR. Laki-laki dan perempuan yang berdekatan berjualan sayur di pasar pagi Cambaya, Desa Jenetallasa, Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa, sudah merupakan pemandangan biasa. Tidak ada rasa canggung dan juga tidak asmara di antara mereka. Mereka penjual sayur "profesional". Gambar ini diabadikan Jumat, 15 Mei 2020. (Foto: Asnawin Aminuddin / PEDOMAN KARYA)


--------

GROSIR. Harga sayur-sayuran di pasar pagi Cambaya, Desa Jenetallasa, Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa, sangat terjangkau, karena pasar tidak resmi ini memang merupakan pasar sayur grosir, tempat bertemunya petani dan penjual sayur keliling, serta masyarakat umum. Satu ikat besar sayur kangkung, ataupun satu ikat besar sayur kacang panjang harganya hanya Rp5.000. Gambar ini diabadikan Jumat, 15 Mei 2020. (Foto: Asnawin Aminuddin / PEDOMAN KARYA)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama