Gara-gara Corona, Selesai Bacaan Qur’an-ku’


“Dia bilang, gara-gara corona, gara-gara kita banyak tinggal di rumah selama pandemi Covid-19, selesai bacaan Qur’an-ku’ pada bulan Ramadhan kemarin,” ungkap Daeng Tompo’ menirukan ucapan Daeng Lewa.






---------
PEDOMAN KARYA
Senin, 08 Juni 2020


Obrolan Daeng Tompo’ dan Daeng Nappa’:


Gara-gara Corona, Selesai Bacaan Qur’an-ku’



“Kemarin ketemuka’ Daeng Lewa di warkop batas kota,” kata Daeng Nappa’ kepada Daeng Tompo’ saat keduanya ngopi pagi di teras rumah Daeng Nappa’.

“Daeng Lewa yang dokterka isterina?” tanya Daeng Nappa’.

“Baa, itumi,” jawab Daeng Tompo’.

“Jadi apa ini belah kita bahas sama Daeng Lewa?” tanya Daeng Nappa’.

“Biasa. Kalau baruki’ ketemu pasti banyak dicerita, tapi ada satu yang nabilang paling berkesan,” kata Daeng Tompo’.

“Apa itu?” tanya Daeng Nappa’.

“Dia bilang, gara-gara corona, gara-gara kita banyak tinggal di rumah selama pandemi Covid-19, selesai bacaan Qur’an-ku’ pada bulan Ramadhan kemarin,” ungkap Daeng Tompo’ menirukan ucapan Daeng Lewa.

“Jadi maksudna selama ini tidak pernah khatam bacaan Qur’an-na pada bulan ramadhan?” tanya Daeng Nappa’.

“Tidak pernah beng. Waktunaji masih kecil, waktu masih tinggal di kampung, karena kebetulan nenekna guru mengaji,” kata Daeng Tompo’.

“Berarti bagustongji ini ada wabah virus corona di’?” tanya Daeng Nappa’ sambil tersenyum.

“Baa,” jawab Daeng Tompo’, juga sambil tersenyum. (asnawin)

--------
Obrolan sebelumnya:

Selesaimi Puasa Syawal-ta’?


3 Komentar

Lebih baru Lebih lama