Unismuh Sudah Menangkan 8 Hibah dari Kemendikbud Sepanjang 2020

Ketua Lembaga Pengembangan Aktivitas Instruksional (LP2AI) Unismuh Makassar Dr Khaeruddin, mengatakan, Unismuh sudah memenangkan delapan hibah dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) sepanjang tahun 2020.


-----

Senin, 05 Oktober 2020


Unismuh Sudah Menangkan 8 Hibah dari Kemendikbud Sepanjang 2020


MAKASSAR, (PEDOMAN KARYA). Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar sudah memenangkan delapan hibah dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) sepanjang tahun 2020.

“Alhamdulillah, kami baru saja mendapatkan pemberitahuan dari Kemendikbud, bahwa salah satu proposal dosen kami, terkait Pengembangan Inovasi Modul Digital dinyatakan lolos untuk menerima hibah dari Kemendikbud, dan secara keseluruhan sudah delapan hibah yang dimenangkan Unismuh Makassar sepanjang tahun 2020,” kata Ketua Lembaga Pengembangan Aktivitas Instruksional (LP2AI) Unismuh Makassar Dr Khaeruddin, kepada wartawan di Makassar, Senin, 05 Oktober 2020.

Pengembangan Inovasi Modul Digital (IMD), jelasnya, merupakan salah satu upaya untuk mendorong perguruan tinggi lebih aktif memanfaatkan teknologi digital dalam proses pembelajaran guna memperluas jangkauan sumber belajar yang bermutu.

Selain Inovasi Modul Digital (IMD), hibah lain yaitu program Implementasi Kurikulum MBKM, dan Program Pertukaran Mahasiswa Tanah Air Nusantara Sistem Alih Kredit dengan Teknologi Informasi (PERMATA-SAKTI) 

“Permata Sakti merupakan upaya penambahan ataupun penguatan kompetensi dan wawasan mahasiswa, serta penguatan toleransi, cinta tanah air dan budaya yang diperoleh dari pertukaran mahasiswa melalui kerja sama antar perguruan tinggi di Indonesia. Kegiatan ini diikuti 18 perguruan tinggi di Indonesia, termasuk Unismuh Makassar,” ujar Khaeruddin.

Dia melanjutkan, Unismuh juga memperoleh hibah program Inovasi Pembelajaran Digital (IPD), Inovasi Pembelajaran dan Teknologi Bantu (Teknologi Asistif). 

Unismuh juga ditunjuk Kemendikbud sebagai Lembaga Penyelenggara Diklat Penguatan Kepala Sekolah. 

Kampus milik Persyarikatan Muhammadiyah ini juga ditetapkan sebagai Kampus Mengajar Perintis, dan kampus pengelola Pendidikan Profesi Guru.

“Khusus program Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka, ada empat Prodi di Unismuh yang memperoleh hibah, yakni Pendidikan Bahasa Indonesia, Pendidikan Agama Islam, Ilmu Komunikasi, dan Ilmu Pemerintahan,” tandas Khaeruddin, yang merupakan mantan Wakil Dekan I FKIP Unismuh Makassar.

Keberhasilan tersebut, katanya, merupakan kerja keras dan ikhtiar kolektif segenap civitas akademika Unismuh Makassar. 

“Kami ucapkan terima kasih, dan apresiasi setinggi-tingginya bagi para dosen yang terlibat dalam penyusunan proposal sehingga Unismuh Makassar bisa memperoleh sejumlah program hibah. Tentu, kepercayaan ini juga harus kita pertanggungjawabkan, dengan menunjukkan kinerja terbaik yang bisa kita lakukan,” kata Khaeruddin. (zak)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama