Muhammadiyah Makassar Gelar Sekolah Kader Politik

Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik (LHKP) Muhammadiyah Kota Makassar menggelar Sekolah Kader Politik Level Muda di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah  Makassar, Jl Gunung Lompobattang, Sabtu dan Ahad, 13 dan 14 Februari 2021.
 

 

 

 

-----

Kamis, 11 Februari 2021

 

 

Muhammadiyah Makassar Gelar Sekolah Kader Politik

 

-         Anggota DPR RI Ashabul Kahfi Turut Membawakan Materi

 

MAKASSAR, (PEDOMAN KARYA). Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik (LHKP) Muhammadiyah Kota Makassar menggelar Sekolah Kader Politik Level Muda di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah  Makassar, Jl Gunung Lompobattang, Sabtu dan Ahad, 13 dan 14 Februari 2021.

Sekolah Kader Politik Level Muda ini akan diikuti 60 peserta dari unsur Organisasi Otonom (Ortom) Muhammadiyah, seperti Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM), Pemuda Muhammadiyah, dan Nasyiatul Aisyiyah (Nasyiah), serta kader Muhammadiyah lainnya yang ingin mengikuti kegiatan tersebut.

“Sekolah Kader Politik Level Muda ini merupakan pengejewantahan dari program-program LHKP PP Muhammadiyah,” kata Ketua LHKP Muhammadiyah Kota Makassar, Dr H Usman Lonta, didampingi Sekretaris Abdul Kadir, kepada wartawan di Makassar, Kamis, 11 Februari 2021.

Usman Lonta yang sudah memasuki periode ketiga Anggota DPRD Provinsi Sulsel, mengatakan, Muhammadiyah di era demokrasi ini perlu mendorong partisipasi strategis kader-kadernya di bidang politik, karena perlu ada langkah-langkah sistematis dan terencana untuk mempersiapkan hal tersebut.

“Sekolah kader politik ini adalah ikhtiar Muhammadiyah Kota Makassar untuk menyiapkan kader-kadernya, agar bisa terlibat aktif dan strategis dalam politik. Politik bagi kami adalah ladang amal untuk berbuat kebaikan, ladang untuk menebar manfaat bagi sesame,” kata Usman yang juga mantan Ketua IMM Kota Makassar pada masanya.

Politik yang digunakan sebagai instrumen menebar kebaikan, lanjutnya, akan bisa melipat-gandakan kebaikan, tetapi politik yang hanya menjadi instrumen kemudharatan, juga akan melipat-gandakan pula kemudharatan tersebut.

“Kami sadar, politik yang bermartabat akan bisa menciptakan masyarakat sejahtera dan berkemajuan, sedangkan politik yang tidak bermartabat justru akan membuat masyarakat menjadi sengsara. Semoga sekolah kader politik level muda ini, bisa berkontribusi ke depannya dalam menciptakan politik yang bermartabat,” kata Usman.

Sekretaris LHKP Muhammadiyah Kota Makassar, Abdul Kadir, menambahkan, untuk mencegah penularan Covid-19 di lokasi kegiatan, panitia akan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

 

Materi dan Pemateri

 

Materi dan pemateri pada Sekolah Kader Politik Muhammadiyah ini yaitu Visi Politik Muhammadiyah oleh Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Sistem Politik Muhammadiyah oleh Adi Suryadi Culla (akademisi, dosen Unhas Makassar), Etika Politik oleh Usman Lonta (Anggota DPRD Sulsel), Geopolitik oleh Buana Raja (akademisi, dosen UMI Makassar), Komunikasi dan Marketing Politik oleh Arqam Azikin (akademisi, dosen Unismuh Makassar), dan Stadium General oleh Ashabul Kahfi (Anggota DPR RI, Ketua PAN Sulsel). (win)

 

 

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama