Pak Desa Tiba-tiba Minta Dirinya Dikritik

 





PEDOMAN KARYA

Sabtu, 13 Februari 2021


Obrolan Daeng Tompo' dan Daeng Nappa':



Pak Desa Tiba-tiba Minta Dirinya Dikritik



"Kita dengarmi informasi tentang Pak Desa?" tanya Daeng Nappa' kepada Daeng Tompo' saat ngopi sore di warkop terminal.

"Kenapai Pak Desa?" Daeng Tompo' balik bertanya.

"Pak Desa tiba-tiba minta dirinya dikritik," ungkap Daeng Nappa'.

"Pasti ada seng maksud na itu," kata Daeng Tompo'.

"Maksud bagaimana tawwa?" tanya Daeng Nappa'.

"Selama ini kan banyakmi orang dilaporkan ke polisi gara-gara mengeritik Pak Desa, adami juga yang dipenjara. Jadi kalau sekarang dia minta dirinya dikritik, berarti ada maksudna itu," kata Daeng Tompo'.

"Kira-kira apa maksud na?" tanya Daeng Nappa'.

"Pertama, mungkin untuk pencitraan, mau dibilang dia terbuka dan siap menerima kritikan," kata Daeng Tompo'.

"Kedua?" potong Daeng Nappa'.

"Kedua, dia mau tau siapa-siapa orang yang berseberangan sama dia atau siapa-siapa lawan politikna," jawab Daeng Tompo'.

"Jadi menurut kita', tidak murni itu pernyataanna minta dikritik?" tanya Daeng Nappa'.

"Pastimi tidak murni, karena selama ini saja tidak bagus memangmi hubunganna dengan tokoh-tokoh masyarakat, tokoh pemuda, dan tokoh agama, bahkan masyarakat juga banyak yang tidak senang sama dia, eh tiba-tiba dia minta dirinya dikritik. Ada apa?" tutur Daeng Tompo'.

"Kalau kita' jadi kepala desa, siapjaki' juga dikritik?" tanya Daeng Nappa' sambil tersenyum.

"Aih, tidak mauja' saya jadi kepala desa, kita'mo, majumaki' nanti di Pilkades, nanti saya jadi tim suksesta'," kata Daeng Tompo' sambil tertawa dan keduanya pun tertawa-tawa. (asnawin)

....

Makassar, 13 Februari 2021

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama