Dosen Bisa Terlibat Langsung dalam Program Kerja BKKBN

KERJASAMA. Rektor UIT Makassar, Dr Andi Maryam (kiri) foto bersama Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sulsel, Andi Ritamariani, usai penandatanganan perjanjian kerjasama antara UIT Makassar dengan Perwakilan BKKBN Sulsel, di Ruang Pola Kantor Perwakilan BKKBN Sulsel, Jl AP Pettarani, Makassar, Senin, 26 April 2021. (Foto: Beddu Lahi / Humas UIT Makassar)

 





-------------

Selasa, 27 April 2021

 

 

Dosen Bisa Terlibat Langsung dalam Program Kerja BKKBN

 

 

-         UIT Makassar Jalin Kerjasama dengan BKKBN Sulsel

 

MAKASSAR, (PEDOMAN KARYA). Dosen bisa terlibat langsung dalam berbagai program kerja Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), terutama dalam bidang penelitian dan pengabdian masyarakat.

“Khusus di UIT (Universitas Indonesia Timur), ada beberapa prodi (program studi, jurusan) yang bisa melibatkan diri dalam program kerja BKKBN, antara lain prodi-prodi kesehatan, dan prodi-prodi ilmu sosial. Ini sekaligus juga implementasi dari Kampus Merdeka, Merdeka Belajar yang dicanangkan Mendikbud,” kata Rektor UIT Makassar, Dr Andi Maryam.

Hal itu ia kemukakan seusai penandatanganan perjanjian kerjasama antara UIT Makassar dengan Perwakilan BKKBN Sulsel, di Ruang Pola Kantor Perwakilan BKKBN Sulsel, Jl AP Pettarani, Makassar, Senin, 26 April 2021.

“Perjanjian kerjasama antara UIT Makassar dengan BKKBN Provinsi Sulawesi Selatan merupakan salah satu wujud pelaksanaan tridharma perguruan tinggi,” kata Andi Maryam.

Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sulsel, Dra Hj Andi Ritamariani MPd, pun menyampaikan terima kasih atas kerjasama yang dilakukan UIT Makassar sebagai wujud dukungan komitmen dan peran sertanya dalam pelaksanaan Program Bangga Kencana BKKBN.

“Kami sangat menyadari bahwa Program Bangga Kencana tidak mungkin hanya dilakukan oleh BKKBN semata, namun kebersamaan dalam mencapai tujuan lebih, melalui kemitraan sangatlah dibutuhkan. Karena itu, BKKBN membutuhkan dukungan, komitmen, kepedulian tinggi, partisipasi, dan kerja sama dari para pemangku kepentingan dan mitra kerja di seluruh tingkatan wilayah di Indonesia, termasuk perguruan tinggi,” tutur Andi Rita, sapaan akrab Andi Ritamariani.

Program Bangga Kencana, katanya, penuh dengan tantangan, sehingga diperlukan kemitraan yang sangat kuat untuk dapat mendukung sasaran program yang telah ditentukan.

“BKKBN di seluruh wilayah Indonesia diharapkan membuka diri, serta saling terbuka dalam menjalin kemitraan,” kata Andi Rita, seraya menyebutkan beberapa program kerja BKKBN, antara lain Pembentukan Kampung KB, Rumah Data Kependudukan, Sekolah Siaga Kependudukan, Optimalisasi Pelajsanaan Promosi dan KIE 1000 HPK, serta penguatan kelompok-kelompok kegiatan ketahanan keluarga di masyarakat. (bella)


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama