Bulukumba Miliki 80 Profesor dan 200 Doktor

 


HALAL BIHALAL. Ketua Umum DPP KKB, Andi Badi Sommeng, memberikan kata sambutan pada acara Halal Bihalal yang dilaksanakan oleh DPP KKB, di Balai Manunggal Prajurit TNI Jend. M. Jusuf, Makassar, Sabtu, 26 Juni 2021. (Foto: Asnawin Aminuddin / PEDOMAN KARYA)



-------

Senin, 28 Juni 2021

 

 

Bulukumba Miliki 80 Profesor dan 200 Doktor

 

 

DPP KKB Gelar Halal Bihalal di Makassar

Edy Manaf Ajak Anggota KKB Berinfaq Lewat Baznas Bulukumba

 

 

MAKASSAR, (PEDOMAN KARYA). Kabupaten Bulukumba memiliki sedikitnya 80 profesor dan sekitar 200 doktor yang tersebar pada berbagai perguruan tinggi se-Indonesia. Itupun hanya sebatas yang sempat terdata pada Dewan Pimpinan Pusat Kerukunan Keluarga Bulukumba (DPP KKB).

“Anggota KKB yang bergelar profesor berjumlah kurang lebih 80 orang, dan doktor sekitar 200 orang,” kata Ketua Umum DPP KKB, Andi Badi Sommeng, pada acara Halal Bihalal yang dilaksanakan oleh DPP KKB, di Balai Manunggal Prajurit TNI Jend. M. Jusuf, Makassar, Sabtu, 26 Juni 2021.

Selain menjadi kebanggaan tersendiri bagi warga Bulukumba, kata Andi Badi, jumlah profesor atau guru besar yang mencapai sekitar 80 orang dan sekitar 200 doktor itu juga merupakan potensi besar apabila dimanfaatkan untuk berkontribusi dalam pembangunan di Bulukumba.

Andi Badi yang saat ini menjabat Camat Ujungpandang Kota Makassar, mengatakan, DPP KKB siap berkolaborasi dengan Pemerintah Bulukumba untuk melakukan berbagai hal dalam rangka pembangunan di Kabupaten Bulukumba.

Salah satu bentuk kontribusi yang bisa dilakukan yaitu gerakan zakat dan infaq. Gerakan zakat dan infaq, katanya, merupakan sarana ibadah dan dirinya selaku Ketua Umum DPP KKB akan mengupayakan untuk mengajak semua warga Bulukumba yang berada dalam perantauan agar bisa turut serta dalam gerakan tersebut.

“Kami siap bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Bulukumba. Soal infak dan zakat itu akan menjadi program DPP KKB,” kata Andi Badi.

Dia berharap agar kiranya kolaborasi antara KKB dan Baznas yang berada di bawah kendali Pemerintah Bulukumba, bisa berjalan dengan lancar.

“Intinya KKB akan hadir bersama Baznas. Kami akan melibatkan seluruh pengurus dan perantau, bukan hanya ASN,” kata Andi Badi.

 

Salurkan Zakat dan Infaq ke Baznas Bulukumba

 

Wakil Bupati Bulukumba Andi Edy Manaf yang menghadiri acara Halal Bihalal mengajak warga Bulukumba yang tergabung dalam KKB untuk memberikan perhatian terhadap permasalahan dan kebutuhan yang dihadapi warga Bulukumba.

Bentuk perhatian itu bisa dengan menyalurkan zakat infaq dan sedekah melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Bulukumba yang diperuntukkan bagi warga Bulukumba yang membutuhkan.

“Langkah atau solusi kongkrit yang bisa dilakukan adalah menyalurkan infaq maupun zakat penghasilan masing-masing untuk membantu warga yang ada di Kabupaten Bulukumba,” kata Edy Manaf.

Selain karena lebih tepat sasaran dalam penyalurannya, kata mantan Anggota DPRD Sulsel dari Partai Amanat Nasional (PAN), pengelolaan zakat, infaq, dan sedekah melalui Baznas juga lebih profesional, akuntabel, dan transparan.

“Kami meyakini bahwa pengumpulan zakat, infaq, maupun sedekah warga KKB melalui Baznas Bulukumba ini adalah cara terbaik membantu masyarakat Bulukumba,” kata Edy Manaf.

Dia mengatakan, Baznas Bulukumba memiliki berbagai program yang akan mendapat manfaat dari hasil infak dan zakat yang terkumpul dari para donatur, antara lain bidang kemanusiaan, pendidikan, kesehatan, maupun bidang keagamaan.

Pada kesempatan tersebut, Ketua Baznas Bulukumba Ustaz Yusuf Shandy didaulat menyampaikan capaian pengelolaan zakat yang telah dilaksanakan Baznas Bulukumba sejak berdiri 4 tahun silam.

Acara halal bihalal dihadiri seratusan pengurus, dewan pembina, dan sesepuh, serta anggota KKB se-Kota Makassar dan sekitarnya. Ketua DPW KKB Kalimantan Timur, Isradi Zainal, juga hadir secara virtual dan turut memberikan testimoni. Ceramah hikmah halal bihalal dibawakan Ustaz Arifuddin Lewa. (asnawin)


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama