Sebanyak 62 Warga Bulukumba Positif Covid-19, Objek Wisata Titik Nol Bira Ditutup




Senin, 05 Juli 2021



Sebanyak 62 Warga Bulukumba Positif Covid-19, Objek Wisata Titik Nol Bira Ditutup



BULUKUMBA, (PEDOMAN KARYA). Sebanyak 62 warga Kabupaten Bulukumba terkonfirmasi positif Covid-19, Ahad, 04 Juli 2021. 

Kebanyakan dari tambahan tersebut merupakan hasil skrining yang dilakukan pihak Puskesmas Caile, Kecamatan Ujungbulu, untuk mendeteksi penyebaran virus Korona. 

Secara keseluruhan, jumlah terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Bulukumba sebanyak 1.179 kasus, 1.047 orang sudah sembuh, dirawat 5 orang, isolasi mandiri 92 orang, dan meninggal sebanyak 35 orang.

Karena adanya lonjakan terkonfirmasi positif ini, Dinas Pariwisata Kabupaten Bulukumba menutup dua spot wisata yang ada di Tanjung Bira, tepatnya di kawasan Titik Nol Bira Timur. Dua spot tersebut adalah jembatan kaca dan broadwalk di Titik Nol.

Penutupan dua spot wisata diberlakukan mulai 05 Juli 2021 sampai waktu yang belum ditentukan. Kebijakan tersebut berdasarkan instruksi dari pimpinan yang mengkhawatirkan merebaknya kasus Covid-19.

“Dua spot wisata ini untuk sementara kita tutup dan evaluasi,” ungkap Kadis Pariwisata Bulukumba, Ali Saleng, kepada wartawan di Bulukumba, Senin, 05 Juli 2021.

Diketahui dua spot wisata tersebut menjadi spot wisata favorit yang ramai dikunjungi saat ini, baik pengunjung lokal Bulukumba, maupun dari luar Kabupaten Bulukumba. Olehnya itu, pertimbangan penutupan dua spot tersebut, kata Ali Saleng karena lokasinya kerap terjadi kerumunan karena areanya terbatas jika pengunjung padat. Berbeda di pantai pasir putih, lebih luas dan lapang.

“Hanya dua spot itu yang ditutup, yang lainnya tetap kita buka seperti pedestrian Bira Timur dan Titik Nol,” kata Ali Saleng.

Selama penutupan dua spot wisata tersebut, Dinas Pariwisata akan mengevaluasi tingkat kunjungan di kawasan wisata Tanjung Bira, sambil menunggu perkembangan tingkat penyebaran Covid-19, baik di Kabupaten Bulukumba maupun secara regional dan nasional.

Sementara objek wisata pantai, tambah Ali Saleng, tetap akan dievaluasi terus. Jika semakin merebak dan ada rekomendasi Gugus Tugas Covid-19, maka juga akan dilakukan langkah yang sama atau penutupan untuk memutus mata rantai Covid-19. (dar)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama