Ponpes Darul Fallaah Unismuh Gowa Bangun Pusat Pelayanan Kesehatan

MILAD MUHAMMADIYAH. Foto atas, pimpinan, guru dan pembina Pondok Pesantren Darul Fallaah Unismuh Makassar Bissoloro, Gowa, foto bersama, sedangkan foto bawah santri melakukan atraksi bela diri pencak silat tapak suci, pada upacara Milad ke-109 Muhammadiyah, di halaman Pondok Pesantren Darul Fallaah, Bissoloro, Gowa, Kamis, 18 November 2021.



--------- 

Kamis, 18 November 2021

 

 

Ponpes Darul Fallaah Unismuh Gowa Bangun Pusat Pelayanan Kesehatan

 

 

Peletakan Batu Pertama Dilakukan pada Milad ke-109 Muhammadiyah


GOWA, (PEDOMAN KARYA). Pondok Pesantren Darul Fallaah Unismuh Makassar Bissoloro, Gowa, kini membangun Gedung Darul Fallaah Medical Center yang akan difungsikan sebagai Pusat Pelayanan Kesehatan Pesantren (Poskestren) dan pelayanana  kesehatan bagi warga sekitar pesantren.

Peletakan batu pertama pembangunan gedung tersebut dilakukan bertepatan dengan Milad ke-109 Muhammadiyah, Kamis, 18 November 2021.

“Milad Muhammadiyah ke-109 tahun ini, kami jadikan tonggak sejarah baru bagi Ponpes Darul Fallaah Unismuh Makassar, yakni Gerakan Kesehatan yang ditandai dengan peletakkan batu pertama pembangunan Gedung Darul Fallaah Medical Center yang akan difungsikan sebagai Pusat Pelayanan Kesehatan Pesantren disingkat Poskestren, dan pelayanana kesehatan bagi warga sekitar pesantren,” kata Direktur Ponpes Darul Fallaah Unismuh Makassar, Dr Dahlan Lama Bawa.


Dikatakan tonggak sejarah baru, kata Ketua Majelis Tabligh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulsel, karena sejak berdiri tahun 2007, Ponpes Darul Fallaah hanya fokus pada bidang dakwah dan pendidikan.

“Sekarang kami juga merambah bidang kesehatan dengan dibangunnya Gedung Darul Fallaah Medical Centre yang akan difungsikan sebaga pusat pelayanan kesehatan, bukan hanya untuk warga pesantren, melainkan juga untuk masyarakat sekitar,” jelas Dahlan.

Itulah pula alasannya sehingga Ponpes Darul Fallaah Unismuh mengusung tema “Optimis Hadapi Covid-19; Menebar Nilai Utama, dijadikan Tonggak Sejarah Baru bagi Ponpes Darul Fallaah Unismuh Makassar” dalam memperingati Milad ke-109 Muhammadiyah tahun 2021 ini.

Dalam peringatan Milad ke-109 Muhammadiyah di Bissoloro tersebut, turut memberikan testimony yakni Dekan Fakultas Agama Islam (FAI) Unismuh Makassar, Dr Amirah Mawardi, Ketua Ranting Muhammadiyah Bissoloro, H Syamsuddin, Kepala SMP Darul Fallaah, Amiruddin, Kepala Madrasah Aliyah Darul Fallaah, Derman, perwakian mahasiswa pengabdian Pesantren Ulama Tarjih (PUT) Unismuh, Ustadz Muammar, serta perwakilan santri, Nurazisah.


“Usia 109 tahun Muhammadiyah adalah waktu yang panjang. Oleh karena itu, tepat sekali apabila milad Muhammadiyah kali ini dijadikan momentum penguatan spirit gerakan stakeholder Ponpes Darul Fallaah untuk melanjutkan perjuangan Muhammadiyah,” kata Amirah.

Ketua Ranting Muhammadiyah dan Kepala MA Darul Fallaah, sama-sama memaknai bahwa “Muhammadiyah adalah kita dan kita adalah Muhammadiyah, dengan sejuta hikmah dan berkah dalam ber-Muhammadiyah.”

Pada upacara Milad Muhammadiyah tersebut, diberikan penghargaan kepada kepada enam Guru Terfavorit Foto Twibbonize, penataan taman dan penanaman bunga di halaman utama Ponpes Darul Fallaah, serta pementasan tari kreasi santri dan aktraksi bela diri pencak silat tapak suci.

Sebuah spanduk berukuran 10 meter juga dibentangkan dengan tulisan pesan hikmah KH Ahmad Dahlan, yakni “AKU TITIPKAN MUHAMMADIYAH KEPADAMU”, dengan tujuan, selain membuat semarak suasana milad, juga memberi spirit bagi santri Ponpes Darul Fallaah dalam usianya yang masih muda belia untuk siap mental menerima Muhammadiyah sebagai warisan dan amanah perjuangan.

Pesan pendiri Muhammadiyah tersebut, juga digubah menjadi judul puisi oleh Direktur Ponpes Darul Fallaah, Dahlan Lama Bawa yang dibacakan oleh santriwati, Siti Dewi,  dengan langgem dan suara yang lantang.

Puisi tersebut, juga dijadikan pidato naskah puisi sebagai berikut:

 

AKU TITIPKAN MUHAMMADIYAH KEPADAMU 

 

Karya: Dahlan Lama Bawa & Subaedah

 

Muhammadiyahku,

Muhammadiyahmu,

Muhammadiyah Kita Semua

Kini Seratus Sembilan Tahun Usianya

 

Muhammadiyah Menabur Benih,

Menebar Syi’ar Islam Yang Jernih

Dari Kota Yogya Hingga Melaubo,

Dari Kota Solo Hingga Bissoloro

 

Berliku Tantangan Telah Dilalui,

Beribu Cobaan Pun Telah Dilampaui 

Muhammadiyah Tetap Ceria Dalam Lintasan Sejarah

Muhammadiyah Tetap Teguh Berkhidmat Menebar Sejuta Berkah

 

Muhammadiyah Menyelamatkan Peradaban Islam Yang Terkoyak-Koyak,

Gegara Belanda Sang Predator Yang Mengobok-obok Otot dan Otak

Muhammadiyah Hadir Lakasana Mesiu Di Padang Pasir Yang Mampu Mengubah Keadaan  Jahiliyah Menjadi Mulia, Peradaban Yang Biadab Menjadi Beradab

 

Muhammadiyah Mengajarkan Modernisasi Hingga Bermoderasi

Menjungjung Tinggi Nilai-nilai Toleransi Dan Saling Menghargai,

Moderasi Bukan Menyamakan Agama-agama, Jika Anda Memandang Sama,

Islam Menolak Dengan Firmannya, Innaddiina ‘Indallahil Islam (Sesungguhnya Agama Yang Paling Mulia Disisi Allah Adalah Agama Islam)

 

Muhammadiyah Laksana Mentari Yang Tak Pernah Pudar Menyinari Negri

Ibarat Embun Pagi Yang Menyirami Bunga Mawar Hingga Semerbak Mewangi

Muhammadiyah Tetap “Optimis Hadapi Covid-19 Dengan Menebar Nilai Utama”,

Maka “Aku Titipkan Muhammadiyah Kepadamu”, itulah Pesan Utama.

 

Pesan Monumental Yang Patut Digelorakan Setiap  Milad Tahun Hijriyah-Miladiyah

Pesan Yang Patut Digoreskan Dengan Tinta Emas Kerinduan Bermuhammadiyah

Pesan Sejati Seperti Abadinya Cinta Dua Insan Yang Menggapai Keluarga Sakinah

Pesan  Tulus Bagi Yang Ikhlas Insya Allah Memetik Hikmah Meraih Berkah.

 

Editor: Asnawin Aminuddin

1 Komentar

Lebih baru Lebih lama