Ma’had Universitas Muhammadiyah Porwokerto Ingin Mencontoh Ma’had Al-Birr Unismuh Makassar

STUDI BANDING. Direktur Ma’had Al Imam Malik Universitas Muhammadiyah Purwekerto (UMP) Jawa Tengah, Muhammad Asdi Nurkholis (keempat dari kiri) bersama dua anggota timnya, foto bersama Rektor Unismuh Makassar, Prof Ambo Asse (keempat dari kanan) yang didampingi Wakil Rektor I, Wakil Rektor IV, serta Direktur dan Sekretaris Ma'had Al-Birr, di Ruang Kerja Rektor Unismuh Makassar, Rabu, 01 Desember 2021. (Foto: Nasrullah Rahim)



------ 

Rabu, 01 Desember 2021

 

 

Ma’had Universitas Muhammadiyah Porwokerto Ingin Mencontoh Ma’had Al-Birr Unismuh Makassar

 

 

MAKASAR, (PEDOMAN KARYA). Direktur Ma’had Al Imam Malik Universitas Muhammadiyah Purwekerto ( UMP) Jawa Tengah, Muhammad Asdi Nurkholis, mengaku ingin mencontoh model pengelolaan Ma’had Al Birr Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar sejak awal berdirinya hingga saat ini.

“Kami ingin belajar sekaligus bisa melihat langsung lebih dalam model pengelolaan Ma’had Al Birr Unismuh Makassar dari awal hingga saat ini,” kata Asdi Nurkholis, saat ia bersama beberapa rombongannya diterima oleh Rektor Unismuh Makassar, Prof Ambo Asse, di Kampus Unismuh Makassar, Rabu, 01 Desember 2021.

Asdi Nurkholis yang datang bersama Irwan Kadar Salihat Lc, dan Firman Maolana Abdullah Lc, untuk melakukan studi banding, diterima langsung oleh Rektor Unismuh Prof Ambo Asse, didampingi Wakil Rektor I Dr Abdul Rakhim Nanda, Wakil Rektor IV Drs Mawardi Pewangi MPdI, Direktur Ma’had Al Birr Unismuh, Lukman Abdul Samad Lc, dan Sekretaris Ma’had Al Birr, Dr Muhammad Ali Bakri.

“Ma’had Al Imam Malik Universitas Muhammadiyah Purwekerto ibarat anak bungsu yang ketemu kakak tertuanya (Ma’had Al Birr), sehingga kami merasa perlu banyak belajar dari Ma’had Al Birr Unismuh, khususnya dalam peningkatan kualitas Bahasa Arab dan Studi Islam,” kata Asdi.

Tidak hanya ingin belajar tentang pengelolaan kualitas Bahasa Arab, katanya, tetapi juga ingin melihat secara langsung bangunan Ma’had Al Birr Unismuh, sekaligus nantinya akan menjadi contoh pembangunan Ma’had Al Imam Malik Universitas Muhammadiyah Purwekerto yang direncanakan dibangun tiga lantai.

Rektor Unismuh Makassar,Prof Ambo Asse, pada kesempatan itu menjelaskan secara singkat profil Unismuh Makassar, mulai dari jumlah prodi yang dibina pada tujuh fakuktas, serta sejumlah Prodi S2 dan S3 pada Program Pascasarjana.

Juga keberadaan Ma’had Al Birr Unismuh, Pesantren Ulama Tarjih (PUT), Pesantren Mahasiswa Asmadina (Pesmadina), Pondok Pesantren Darul Fallaah Unismuh Makassar Bissoloro, Gowa, Rusunawa, Masjid Unismuh, Pusdiklat Bollangi, Rumah Sakit Muhammadiyah Unismuh Makassar, dan sejumlah amal usaha yang dikelola Unismuh Makassar.

Usai berbincang-bincang, Rektor Unismuh kemudian mengajak tamunya naik ke Lantai 18 Menara Iqra’ Kampus Unismuh Makassar untuk melihat keindahan Kota Makassar dan sekitarnya di atas ketinggian sekaligus melakukan foto bersama. (nas)

 

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama