MUI dan Majelis Agama Sepakat Membentuk Forum Kemanusiaan Lintas Agama Sulsel

Dari kiri ke kanan Ketua Matakin Sulsel dr Ferdy M Sutono, Wakil Ketua PHDI Sulsel I Made Sukarta, Ketua Walubi Sulsel Henry Sumitomo, Ketum MUI Sulsel Prof Najmuddin, Ketua PGIW Sulsel Pdt Adrie Masiee, perwakilan Keuskupan Agung Sulsel Pastor Albert, dan akil dari Uskup Agung Sulsel dan Ketua Permabudi Sulsel  Dr Ir Yonggris MM, foto bersama seusai penandatanganan kesepakatan pada acara “Silaturrahim Majelis Agama Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan” yang diadakan MUI Sulsel, di Sultan Alauddin Hotel & Conventions (Hotel UIN), Jl. Sultan Alauddin, Makassar, Sabtu pagi, 11 Desember 2021. (Foto: Asnawin  Aminuddin / PEDOMAN KARYA)


----- 

Sabtu, 11 Desember 2021

 

 

MUI dan Majelis Agama Sepakat Membentuk Forum Kemanusiaan Lintas Agama Sulsel

 

 

Ketua Walubi Sulsel Sumbang Rp50 Juta untuk Korban Banjir di Soppeng

 


MAKASSAR, (PEDOMAN KARYA). Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulsel dan Majelis Agama Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan sepakat membentuk Forum Kemanusiaan Lintas Agama Sulsel.

Kesepakatan tersebut diambil dalam acara “Silaturrahim Majelis Agama Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan” yang diadakan MUI Sulsel, di Sultan Alauddin Hotel & Conventions (Hotel UIN), Jl. Sultan Alauddin, Makassar, Sabtu pagi, 11 Desember 2021.

Usulan pembentukan Forum Kemanusiaan Lintas Agama Sulsel tersebut dilontarkan Ketua Permabudi Sulsel  Dr Ir Yonggris MM, dan disetujui peserta silaturrahim, yakni Ketum MUI Sulsel Prof Najmuddin, Ketua Walubi Sulsel Henry Sumitomo, Ketua Matakin Sulsel dr Ferdy M Sutono, Ketua PGIW Sulsel Pdt Adrie Masiee, wakil dari Uskup Agung Sulsel dan wakil dari PHDI Sulsel.

Juga hadir Sekum MUI Sulsel Dr Muammar Bakry, Ketua Bidang Antar Umat Beragama MUI Sulsel Dr Majdah M Zain, Ketua Komisi Hubungan Antar Umat Beragama MUI Sulsel Prof Wahyuddin Naro, serta sejumlah undangan lainnya.

Pada kesempatan tersebut, Ketua Walubi Sulsel Henry Sumitomo, secara spontan menyumbang uang sebesar Rp50 juta untuk korban banjir (dua buah rumah terbawa arus banjir bandang) di Soppeng beberapa hari lalu.

“Momentum pertemuan ini sangat bersejarah karena kita sepakat melakukan kegiatan kemanusiaan bertepatan dengan peringatan Hari Korban 40.000 Jiwa, yang diperingati setiap tanggal 11 Desember,” ungkap Wakil Ketua Umum MUI Sulsel, Dr KH Mustari Bosra.

Ketua Panitia, Dr Arqam Azikin, mengatakan, setelah pertemuan tersebut masih ada beberapa agenda yang akan dilaksanakan antara lain kunjungan silaturrahim ke beberapa majelis agama.

Sekum MUI Sulsel, Dr Muammar Bakry menambahkan, pada 22 Desember 2021, akan diadakan donor darah di Kantor Keuskupan Agung Sulsel. (asnawin)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama