Syaikh Ibrohim Ingatkan Mahasiswa Unismuh Makassar, Jurusan Apapun Wajib Mempelajari Al-Qur’an

KULIAH TAMU. Dai dari Yaman yang merupakan perwakilan Lembaga Tahfidz Dunia di Indonesia, Syaikh Ibrohim Ahmad Imad, tampil membawakan kuliah tamu, di hadapan ratusan mahasiswa Ma’had A-Birr Unismuh Makassar, di Masjid Subulussalam Al-Khoory, Kampus Unismuh Makassar, Jumat, 10 Desember 2021. (ist)





----- 

Jumat, 10 Desember 2021

 

 

Syaikh Ibrohim Ingatkan Mahasiswa Unismuh Makassar, Jurusan Apapun Wajib Mempelajari Al-Qur’an

 


MAKASSAR, (PEDOMAN KARYA). Dai dari Yaman yang merupakan perwakilan Lembaga Tahfidz Dunia di Indonesia, Syaikh Ibrohim Ahmad Imad, mengingatkan mahasiswa Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar bahwa pada fakultas dan jurusan apapun, mereka tetap wajib mempelajari Al-Qur’an, karena mempelajari Al-Qur’an hukumnya wajib.

“Bagi mahasiswa Unismuh, belajar di fakultas dan jurusan apapun, tetap perlu diajukan pertanyaan ‘apakah Anda sudah belajar Al-Qur’an? Anda belajar di jurusan manapun, baik kedokteran, maupun teknik, Anda tetap wajib mempelajari Al-Qur’an,” Syaikh Ibrohim, saat tampil membawakan kuliah tamu, di hadapan ratusan mahasiswa Ma’had A-Birr Unismuh Makassar, di Masjid Subulussalam Al-Khoory, Kampus Unismuh Makassar, Jumat, 10 Desember 2021.

Selain sebagai perwakilan Lembaga Tahfidz Dunia di Indonesia, Syaikh Ibrohim juga merupakan Mudir Ma’had Abdullah bin Mas’ud Lita’hilil Huffadz. Syaikh Ibrohim tampil sebagai pembicara pada kuliah tamu yang mengangkat tema “Bagaimana Berinteraksi dengan Alquran.”

Syaikh Ibrohim mengatakan, belajar Al-Qur’an adalah hal yang sangat penting, bahkan belajar Al-Qur’an harus didahulukan dari belajar yang lainnya, sehingga dengan demikian, kita akan hidup bersama Al-Qur’an kapan dan dimana saja.

“Agar bisa mewarnai kehidupan kita dengan warna Al-Qur’an,” kata Syaikh Ibrohim yang berbicara dalam Bahasa Arab dan diterjemahkan oleh Direktur Ma’had Al-Birr, Lukman Abdul Samad Lc.

Dia mengingatkan bahwa dalam mempelajari Al-Qur’an, agar membaca huruf dan tajwid dengan benar. Oleh karena itu, ia menyarankan belajar Al-Qur’an dengan sistem Talaqqi.

Talaqqi merupakan metode belajar Al-Qur’an yang mensyaratkan perjumpaan secara langsung antara murid dengan guru. Talaqqi juga mensyaratkan gerak mulut murid harus mengikuti gerak mulut yang dicontohkan guru.

“Jadi murid bisa mendengarkan langsung gurunya membaca, baru menirukan. Atau murid membaca Al-Qur’an, dan gurunya memperbaiki bacaan jika ada yang keliru,” jelas Syaikh Ibrohim.

Dalam kuliah tamu tersebut, Rektor Unismuh Prof Ambo Asse memberikan kata sambutan dengan mengingatkan para mahasiswa Ma’had Al-Birr, agar tidak hanya membaca dan menghafal Al-Qur’an, melainkan juga harus mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. (win)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama