Jamaluddin Jompa, Anak Tentara Kelahiran Takalar Yang Terpilih Jadi Rektor Unhas Makassar

REKTOR TERPILIH. Prof Jamaluddin Jompa (foto tengah) terpilih sebagai Rektor Unhas Periode 2022-2026. Gambar kiri atas suasana perhitungan suara, kanan atas Ketua MWA Unhas Komjen Pol (Purn) Drs Dr (HC) Sjafruddin MSi, kanan bawah Ketua IKA Unhas HM Jusuf Kalla, dan kiri bawah Prof Budu dan Prof Farida Patittingi, pada Pemilihan Rektor Unhas, di Kampus Unhas, Kamis, 27 Januari 2022.


----- 

PEDOMAN KARYA

Jumat, 28 Januari 2022

 

Mengenal Prof Jamaluddin Jompa (1):

 

 

Jamaluddin Jompa, Anak Tentara Kelahiran Takalar Yang Terpilih Jadi Rektor Unhas Makassar

 

 

MAKASSAR, (PEDOMAN KARYA). Prof Jamaluddin Jompa terpilih sebagai Rektor Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar periode 2022-2026, setelah mengungguli dua kandidat rector lainnya, Prof Budu dan Prof Farida Patittingi.

Dalam Pemilihan Rektor di Ruang Rapat Senat, Lantai 2 Gedung Rektorat Unhas, Makassar, Kamis, 27 Januari 2022, Prof Jamaluddin Jompa meraih 11 suara, sedangkan Prof Budu 9 suara, dan Prof Farida Patittingi 5 suara.

Prof Jamaluddin Jompa saat ini menjabat Dekan Sekolah Pascasarjana Unhas dan juga Staf Khusus Menteri Kelautan dan Perikanan / Penasihat Bidang Ekologi Kelautan, Prof Budu saat ini menjabat Dekan Fakultas Kedokteran Unhas, sedangkan Farida Patittingi saat ini menjabat Dekan Fakultas Hukum Unhas.

Pemilihan Rektor Unhas dipimpin Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) Unhas, Komjen Pol (Purn) Drs Dr (HC) Sjafruddin MSi, dipandu oleh Direktur Komunikasi Unhas, Ir Suharman Hamzah PhD, serta dihadiri para Anggota Majelis Wali Amanah yang berjumlah 19 orang.

Mereka antara lain Drs HM Jusuf Kalla (sebagai Ketua IKA Unhas), Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) yang diwakili oleh Kepala Biro SDM, Dra Dyah Ismayanti MEd, Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman, Prof Dr drg Chairul Tanjung, Sofyan Wanandi (tokoh masyarakat), dan Rektor Unhas Prof Dwia Aries Tina Palubuhu.

Turut hadir dua mantan Rektor Unhas, yakni Prof Basri Hasanuddin, dan Prof Idrus A Paturusi, para wakil rektor, para dekan, serta pimpinan lembaga di lingkup Unhas. Rapat juga disiarkan secara langsung melalui kanal YouTube Universitas Hasanuddin.

Pemilihan Rektor Unhas Periode 2022-2026 diawali dengan pemaparan kertas kerja oleh masing-masing calon rektor. Kemudian dilanjutkan dengan pendalaman oleh anggota MWA, yang dipandu oleh Prof Irawan Jusuf.

Pemilihan Rektor Unhas Periode 2022-2026 merupakan tahap ketujuh dari seluruh rangkaian pemilihan. Tahapan terakhir, yaitu Pelantikan Rektor Unhas Periode 2022-2026, dijadwalkan pada tanggal 28 April 2022 oleh Majelis Wali Amanat (MWA).

 

Anak Tentara

 

Dari hasil penelusuran di berbagai media daring, Jamaluddin Jompa adalah pria kelahiran Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, 08 Maret 1967. Ayahnya adalah seorang tentara yang sering berpindah tugas.

Karena ayahnya sering berpindah tugas, Jamaluddin Jompa pun terpaksa ikut pindah sekolah dimana ayahnya bertugas. Jamaluddin awalnya bersekolah di SD di Sampeang, Destamar, Desa Swatani, Kecamatan Rilau Ale, Kabupaten Bulukumba.

“Saya memulai Pendidikan Sekolah Dasar di Sampeang, Kabupaten Bulukumba. Awalnya saya hanya ikut-ikutan karena belum cukup umur, tapi karena saya dianggap serius dan cukup berprestasi, maka saya juga ikut naik kelas dua dan seterusnya,” ungkap Jamaluddin, dalam sebuah wawancara yang dimuat identitasunhas.com.

Belum tamat SD, tepatnya saat duduk di bangku kelas 4, ayahnya pindah tugas ke Pinrang, dan Jamaluddin pun pindah ke Pinrang. Ia dimasukkan SD 13 Pinrang, tapi hanya beberapa bulan, ayahnya dipindahkan lagi dengan tugas Babinsa (Bintara Pembina Desa TNI Angkatan Darat) dan menetap di Desa Paria, Kecamatan Duampanua, Kabupaten Pinrang.

Karena ayahnya pindah tugas lagi, maka Jamaluddin pun terpaksa pindah lagi sekolahnya di Desa Paria, Kecamatan Duampanua, Kabupaten Pinrang.

“Maka jadilah saya harus pindah untuk yang ke tiga kalinya saat masih duduk di kelas 4 SD,” ungkap Jamaluddin.

Setelah itu, ia lanjut ke SMP 2 Pinrang, kemudian melanjutkan ke SMA 243 Pinrang (sekarang SMA Negeri 1 Pinrang).

Jamaluddin kemudian melanjutkan pendidikan ke SMP 2 Pinrang, kemudian ke SMA 243 Pinrang (kini SMA Negeri 1 Pinrang). Seusai tamat SMA pada 1985, ia kuliah di Unhas dengan memilih Jurusan Perikanan dan meraih gelar sarjana pada tahun 1989.

“Yang paling berkesan, walaupun kesannya agak menderita, adalah saat masih duduk di bangku SMA. Idealnya anak-anak SMA harus fokus belajar agar dapat lulus masuk perguruan tinggi favorit. Sebenarnya saya pun telah belajar sungguh-sungguh. Sayang sekali, saya masih harus membagi waktu bekerja di sawah setelah pulang sekolah. Hal ini tentu tidak mudah, sehingga dalam banyak kesempatan, saya harus membawa buku ke sawah. Saya manfaatkan kesempatan membaca buku di sawah. Walaupun perjuangannya berat, bahkan saya harus menjalani ujian akhir dalam kondisi sakit, namun alhamdulillah, saya berhasil lulus ujian nasional dengan nilai terbaik pada saat itu,” kata Jamaluddin. (asnawin aminuddin, bersambung)


-----

Baca juga:

Penarikan Nomor Urut Calon Rektor Unhas, Budu Nomor 2, Farida Nomor 1, Jamaluddin Nomor 3

Prof Budu Raih Suara Terbanyak Penyaringan Calon Rektor Unhas

Armin Arsyad Pendaftar Pertama Calon Rektor Unhas

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama