Universitas Muhammadiyah Bulukumba Cetak 98 Muballigh/Muballighat

MUBALLIGH. Wakil Rektor III UMB, Irfan Surya (berdiri di depan, kedua dari kiri) dan Sekretaris Majelis Tabligh Muhammadiyah Sulsel, Nurdin Mappa (kedua dari kanan) foto bersama panitia dan peserta Pelatihan Muballig/Muballighat, di Kampus II Universitas Muhammadiyah Bulukumba, Kelurahan Mariorennu, Kecamatan Gantarang, Kabupaten Bulukumba, Sabtu, 08 Januari 2022. (ist)


----- 

Ahad, 09 Januari 2022

 

 

Universitas Muhammadiyah Bulukumba Cetak 98 Muballigh/Muballighat

 

 

BULUKUMBA, (PEDOMAN KARYA). Universitas Muhammadiyah Bulukumba (UMB) mencetak sebanyak 98 muballigh / muballighat muda dari kalangan mahasiswa.

Ke-98 mahasiswa tersebut telah mengikuti Pelatihan Muballig/Muballighat, di Kampus II Universitas Muhammadiyah Bulukumba, Kelurahan Mariorennu, Kecamatan Gantarang, Kabupaten Bulukumba, Jumat dan Sabtu, 07 – 08 Januari 2022.

“Ke-98 mahasiswa tersebut dipilih dari mahasantri Djazman Al-Kindi Universitas Muhammadiyah Bulukumba, angkatan 2020/2021 dan angkatan 2021/2022,” kata Wakil Rektor III UMB, Irfan Surya, kepada wartawan di Bulukumba, Ahad, 09 Januari 2022.

Mahasantri Djazman Al-Kindi, jelasnya, adalah mahasiswa yang mondok di Asrama Mahasiswa Djazman Al-Kindi Kampus UMB.

Selama dua hari mengikuti Pelatihan Muballigh/Muballighat yang dibuka Restore UMB, Dr Jumase Basra, para mahasantri mendapat materi antara lain “Digitalisasi Dakwah” (dibawakan oleh Asnawin Aminuddin), “Sejarah, Materi, dan Metode Dakwah Rasulullah SAW” (Kaharuddin Yunus), “Metode Khitabah: Penulisan Naskah Khutbah dan Ceramah” (Dr Nurdin Mappa).

“Prinsip Dakwah Muhammadiyah dan Peran IMM di PTM” (Dr Aminuddin SPd MSi), “Harapan dan Tantangan Dakwah Abad Kedua Muhammadiyah” (Dr Dahlan Lama Bawa).

“Kajian Ketarjihan: Ibadah Praktis Seputar Ramadhan” (Hasanuddin Arasy MPdI), “Retorika Dakwah” (Amiruddin Bakri), serta “Kepribadian Muballigh Muda Muhammadiyah” (Dr Nurdin Mappa).

Irfan menjelaskan, kegiatan yang dilaksanakan dibagi dua sesi. Sesi pertama yaitu Baitul Arqam Mahasantri berlangsung selama dua hari dengan jumlah peserta 64 dari mahansantri Djasman Al-Kindi angkatan 2021, dan sesi kedua adalah kegiatan pelatihan Muballig/Muballighat yang pesertanya sebanyak 98 orang yang dipilih dari Mahasantri Djazman Al-Kindi angkatan 2020 dan 2021.

“Kegiatan Baitul Arqam dan pelatihan Muballig/Muballighat diselenggrakan sebagai upaya untuk melahirkan Akademisi Islam Berakhlak Mulia sebagaimana tema yang diusung pada kegiatan tersebut, yaitu Mewujudkan Karakter Akademisi Islam Berakhlak Mulia. Kegiatan ini juga diproyeksikan untuk melahirkan kader-kader muballig/muballighat Muhammadiyah dari Universitas Muhammadiyah Bulukumba,” tutur Irfan. (dar)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama