SLRT Desa Mallasoro Jeneponto Perjuangkan Rumah Layak Huni Satu KK

TIDAK LAYAK HUNI. Mirnawati bercanda dengan anaknya yang masih balita di rumahnya yang hanya beratap tenda dan berdinding gamacca di Dusun Bungung Pandang, Desa Mallasoro, Kecamatan Bangkala, Kabupaten Jeneponto, Rabu, 15 Juni 2022. (ist)






------ 

Rabu, 15 Juni 2022

 

 

SLRT Desa Mallasoro Jeneponto Perjuangkan Rumah Layak Huni Satu KK

 

 

Dedy Herianto: Rumahnya Hanya Beratap Tenda

 


------

Kepala Dusun Bungung Pandang, Herman (paling kanan) saat berkunjung ke rumah pasangan suami istri, Herdianto dan Mirnawati, Rabu, 15 Juni 2022. (ist)

---- 


JENEPONTO, (PEDOMAN KARYA). Sistem Layanan Rujukan Terpadu (SLRT) Desa Mallasoro, Kecamatan Bangkala, Kabupaten Jeneponto, kini sedang memperjuangkan salah seorang warga setempat agar mendapatkan bantuan perbaikan rumah dari Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) menjadi Rumah Layak Huni.

Warga yang diperjuangkan mendapatkan rumah layak huni yaitu rumah pasangan suami istri Herdianto (kelahiran Jeneponto, 09 Januari 2000) dan Mirnawati (kelahiran Bungung Pandang, 31 Desember 2002).

Herdianto sehari-hari bekerja sebagai buruh pengusaha rumput laut dan upah dari pekerjaannya tersebut tidaklah cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarganya, sehingga ia butuh tambahan dengan bekerja serabutan.

Kepala Dusun Bungung Pandang, Herman, sudah meninjau langsung rumah pasangan suami istri tersebut, dan juga sudah membicarakannya dengan Saharuddin, warga Desa Mallasoro, Kecamatan Bangkala. 

“Rumahnya hanya beratap tenda dan dindingnya dinding gamacca, sangat tidak layak huni, makanya kami akan perjuangkan keluarga Herdianto ini untuk mendapatkan perbaikan rumah dari rumah tidak layak huni menjadi rumah layak huni,” jelas Saharuddin, kepada wartawan, Rabu, 15 Juni 2022.

Saharuddin mengaku saat ini ia mendapat kepercayaan sebagai SLRT dari Desa Mallasoro, Kecamatan Bangkala, yang di-SK-kan secara kolektif oleh Bupati Jeneponto.

“SLRT ini semacam jembatan dalam rangka mendukung Program Dinas Sosial Kabupaten Jeneponto dengan motto Dinsos Bagaya, singkatan dari Bahagia Melayani Masyarakat. Jadi usul perbaikan rumah ini akan kami ajukan ke Dinas Sosial untuk mendapatkan Bantuan Sosial,” tutur Saharuddin. (asnawin)


----

Baca juga:

Warga Batu Le’leng Jeneponto Berinisiatif Timbun Jalan Berlubang

Muslimin “Bassi Toaya” Paling Siap Jadi Kepala Desa Mallasoro Jeneponto

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama