Gagaring Pagalung: Unismuh Makassar Terapkan Konsep Value for Money

VALUE FOR MONEY. Ketua BPH Unismuh Makassar, Prof Gagaring Pagalung, memberikan sambutan pada Pembukaan Rapat Kerja (Raker) Unismuh Makassar, di Balai Sidang Muktamar 47 Kampus Unismuh, Jl Tala’salapang, Makassar, Jumat, 26 Agustus 2022. (IST)





------ 

Jumat, 26 Agustus 2022

 

 

Gagaring Pagalung: Unismuh Makassar Terapkan Konsep Value for Money

 

 

MAKASSAR, (PEDOMAN KARYA). Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar adalah sebuah kapal besar yang menerapkan konsep value for money, yaitu sebuah konsep dalam pengukuran kinerja.

Value for Money yaitu indikator kinerja sebuah sektor publik yang memberikan informasi apakah anggaran (dana) yang dibelanjakan menghasilkan suatu nilai tertentu bagi masyarakatnya.

“Indikator yang dimaksud adalah indikator tiga E, yaitu ekonomi, efisiensi, dan efektivitas,” kata Ketua Badan Pembina Harian (BPH) Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, Prof Gagaring Pagalung, saat memberikan sambutan pada Pembukaan Rapat Kerja (Raker) Unismuh Makassar, di Balai Sidang Muktamar 47 Kampus Unismuh, Jl Tala’salapang, Makassar, Jumat, 26 Agustus 2022.

Gagaring menjelaskan, ekonomi terkait analisis sejauh mana organisasi sektor publik dapat meminimalisir input resources yang digunakan yaitu dengan menghindari pengeluaran yang boros dan tidak produktif.

“Efisiens merupakan perbandingan output input yang dikaitkan dengan standar kinerja atau target yang telah ditetapkan. Pencapaian output yang maksimum dengan input yang terendah menunjukkan efisiensi, sedangkan efektivitas yaitu tingkat pencapaian hasil program dengan target yang ditetapkan,” rinci Gagaring.

Ia mengingatkan mengingatkan civitas akademika Unismuh untuk mengamalkan etos Islam Berkemajuan dalam kehidupan kampus.

“Setidaknya ada tiga ciri Islam Berkemajuan. Pertama, membangun mental kehidupan yang berpemikiran maju, ada sustainability. Hasil rapat kerja hari in, harus lebih bagus dari Raker tahun lalu,” kata Gagaring.

Ciri kedua Islam Berkemajuan, lanjutnya, membangun masyarakat berbasis ilmu pengetahuan.

“Ciri ketiga membangun mental Muhammadiyah, seperti yang kita bangun melalui penguatan atmosfer akademik sebagaimana tema Raker kita tahun ini, yaitu penguatan atmosfer akademik, tata kelola, dan SDM mewujudkan Good University Governance,” tutur Gagaring.

Raker Unismuh Makassar yang dilangsungkan dua hari (Jumat dan Sabtu, 26-27 Agustus 2022) dibuka oleh Rektor Prof Ambo Asse, dan dihadiri 246 peserta, terdiri atas Ketua dan Anggota Badan Pembina Harian (BPH) Unismuh Makassar, Rektor dan para Wakil Rektor, Ketua Badan, Lembaga, Kepala Biro, Kepala Bagian dan Ketua Devisi.

Para Dekan, Wakil Dekan, Ketua Gugus Kendali Mutu, serta Ketua dan Sekretaris Program Studi (Prodi) dalam ruang lingkup Unismuh Makassar, serta pengelola Amal Usaha dalam ruang lingkup Unismuh, seperti Rumah Sakit, Lab School, Pesantren, MBS dan lainnya.

Wakil Rektor II Unismuh selaku Penanggungjawab pelaksanaan Raker, Prof Andi Sukri Syamsuri, mengatakan, para peseta Raker dibagi lima komisi, terdiri atas Komisi A Bidang Kurikulum, Pembelajaran, Suasana Akademik, dan Kerjasama, Komisi B Bidang Sumber Daya dan Keuangan.

Komisi C Bidang Mahasiswa dan Alumni, Komisi D Bidang AIK (Al-Islam dan Kemuhammadiyah), Kaderisasi, Kerjasama, Kemuhammadiyahan dan Humas, serta Komisi E Bidang Kebijakan. (her)


-----

Berita terkait:

Ambo Asse: Prinsip Kerja di Unismuh Makassar Ikhlas dan Bersungguh-sungguh

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama