MUI Pangkep Gelar Refreshing Muballigh dan Bentuk Komite Dakwah Khusus

REFRESING MUBALLIGH. Ketua MUI Pangkep, KH Abubakar Sapa (paling kanan) dan Anggota Komisi Kominfo MUI Sulsel, Asnawin Aminuddin (paling kiri) tampil sebagai pemateri, dengan moderator Kabag Kesra Pemkab Pangkep, Drs H Sabaruddin AT MSi, pada Refresing Muballigh dan Pembentukan Komite Dakwah Khusus (KDK), di Gedung Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT) Kemenag Pangkep, Kamis, 29 September 2022. (ist)


 

----

Kamis, 29 September 2022

 

 

MUI Pangkep Gelar Refreshing Muballigh dan Bentuk Komite Dakwah Khusus

 

 

PANGKEP, (PEDOMAN KARYA). Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Pangkep menggelar Refresing Muballigh dan membentuk Komite Dakwah Khusus (KDK), di Gedung Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT) Kemenag Pangkep, Kamis, 29 September 2022.

Refresing Muballigh dibuka oleh Bupati Pangkep diwakili Asisten I, dr Hj Herlina MM, yang sekaligus tampil sebagai pemateri berjudul Stunting dan KIBBL (Kematian Ibu dan Bayi Baru Lahir) dalam kapasitasnya sebagai Ketua Komisi Pemberdayaan Perempuan, Remaja dan Keluarga.

Ketua Panitia, Samuin SAg MA, melaporkan, materi lain yang diberikan kepada peserta yaitu Kepribadian Seorang Da'i / Muballigh (oleh KH Abubakar Sapa, Ketua MUI Kabupaten Pangkep), Digitalisasi Dakwah (oleh Asnawin Aminuddin, Anggota Komisi Kominfo MUI Sulsel).

Strategi Komunikasi Perubahan Perilaku dalam Percepatan Penurunan Stunting di Pangkep (oleh Hj Herlina SSi Apt MKes, Kadis Kesehatan Kabupaten Pangkep), dan Penyusunan Materi Ceramah / Khutbah Bagi Da'i Cegah Stunting dan Perkawinan Anak (oleh H Muhammad Nur Halik SSos MA, Kepala Kemenag Kabupaten Pangkep).

Ketua MUI Pangkep, KH Abubakar Sapa, menyampaikan dengan kegiatan ini diharapkan semoga para da’i dan muballigh bisa turut andil membantu pemerintah dalam menurunkan angka stunting dan pernikahan anak sebagai bentuk dukungan terhadap program pemerintah yakni Pangkep Sehat.

“Begitu juga melalui pembentukan Komite Dakwah Khusus ini, kita turut menghidupkan pengajian di tiap pelosok desa sebagai bentuk mewujudkan program pemerintah lainnya yakni Pangkep Religius,” kata KH Abubakar.

Seusai pemberian materi, dibentuk Komite Dakwah Khusus dan disepakati memilih Abdul Fattah SPd MPd sebagai ketua yang didampingi dua wakil ketua, yakni Dr Basir dan Umar Kadir Shi.

Sekretaris Muhammad Taha SAg, Wakil Sekretaris Syahrul Ramadan SAg MPd, dan Muhammad Sabir Shi. Bendahara Andi Tenri Waru SAg, Wakil Bendahara Nurhaedah SAg. (ima)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama