Rumah Sakit Unismuh Segera Beroperasi, 113 Calon Nakes Jalani Tes Wawancara

CALON TENAGA KESEHATAN. Sebanyak 113 calon tenaga kesehatan mengikuti tes wawancara di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Unismuh Makassar, Jl Tun Abdul Razak, Gowa, Selasa dan Rabu, 20-21 September 2022. (Foto-foto: Nasrullah Rahim / Humas Unismuh Makassar) 
 




-----

Selasa, 20 September 2022

 

 

Rumah Sakit Unismuh Segera Beroperasi, 113 Calon Nakes Jalani Tes Wawancara

 

 

MAKASSAR, (PEDOMAN KARYA). Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Unismuh Makassar yang terletak di Jalan Tun Abdul Razak, Kabupaten Gowa, sudah resmi digunakan sejak Senin, 16 Mei 2022, setelah dilakukan soft launching oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof Haedar Nashir.

Kini rumah sakit tersebut akan segera beroperasi secara penuh dan untuk itulah pengelola RS PKU Muhammadiyah Unismuh Makassar melakukan seleksi calon tenaga kesehatan (nakes).

Sebanyak 113 calon nakes mulai menjalani tes wawancara di lantai 6 Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Unismuh Makassar, Selasa, 20 September 2022. Tes wawancara dilangsungkan selama dua hari, yakni Selasa dan Rabu, 20-21 September 2022.

Wakil Rektor II Unismuh Makassar, Prof Andi Sukri Syamsuri yang juga Ketua Panitia Seleksi Calon Nakes RS PKU Muhammadiyah Unismuh Makassar, kepada wartawan di sela-sela pelaksanaan acara tes wawancara mengatakan, para calon nakes itu adalah mereka yang sudah dinyatakan lulus administrasi.

“Mereka inilah yang kita undang mengikuti tes wawancara dan dari hasil wawancara itu nanti akan menentukan mereka diterima atau tidak. Insya Allah, bulan September ini juga akan kita umumkan hasilnya,” kata Prof Andis, panggilan akrab Andi Sukri Syamsuri.

Tes wawancara dibagi menjadi tiga kelompok, yakni Kelompok Penghidmatan atau komitmen, pengujinya adalah Prof Ambo Asse, Prof Gagaring Pagalung, Dr Muhammad Syaiful Saleh, dan Dr Abdul Rakhim Nanda.

Kelompok Al-Islam Kemuhammadiyahan tim pengujinya terdiri atas Drs KH Mawardi Pewangi MPdI, Ir Saleh Molla MM, dan Drs KH Nurdin Massi MPd.

Sedangkan kelompok profesional tim pengujinya terdiri atas Prof Sarifuddin Wahid, Prof Budu, Prof Suryani As'ad, serta Dr H Ihsan Kitta.

“Kita berharap mereka yang lulus nanti benar-benar dapat mencurahkan ilmu dan dedikasinya dengan tulus untuk pengembangan rumah sakit milik persyarikatan Muhammadiyah ini,” kata Andis. (ulla)


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama