Abdul Razak Munir Dikukuhkan Guru Besar Manajemen Pemasaran Unhas Makassar

GURU BESAR. Abdul Razak Munir resmi dikukuhkan sebagai guru besar atau profesor dalam Bidang Ilmu Manajemen Pemasaran, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Hasanuddin (Unhas), di Gedung Rektorat Unhas, Makassar, Kamis, 22 Desember 2022.
 





-------

Kamis, 22 Desember 2022

 

 

Abdul Razak Munir Dikukuhkan Guru Besar Manajemen Pemasaran Unhas Makassar

 

 

MAKASSAR, (PEDOMAN KARYA). Abdul Razak Munir resmi dikukuhkan sebagai guru besar atau profesor dalam Bidang Ilmu Manajemen Pemasaran, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Hasanuddin (Unhas), di Gedung Rektorat Unhas, Makassar, Kamis, 22 Desember 2022.

Abdul Razak Munir yang kerap disapa Acha dikukuhkan oleh Rektor Unhas Prof Jamaluddin Jompa, dan dihadiri Ketua Dewan Profesor Prof Andi Pangerang Moenta, Sekretaris Senat Akademik Prof Baharuddin Thalib, serta Dekan FEB Prof Abdul Rahman Kadir.

Pada pengukuhan tersebut, pria kelahiran Watansoppeng, 06 Desember 1974, membawakan orasi ilmiah dengan judul, “Eksplorasi dan Pengembangan Konsep-konsep Baru untuk Meningkatkan Kinerja Pemasaran Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia, Melalui Pendekatan New Concept Building.”

Prof Dr Abdul Razak Munir SE MSi MMktg CMP mengatakan, penelitiannya itu dilator-belakangi pertumbuhan UMKM untuk perekonomian Indonesia yang sangat besar.

“Jumlah UMKM yang signifikan dapat ditemukan di berbagai sektor ekonomi,” kata Razak Munir.

UMKM, katanya, juga berpotensi menyerap tenaga kerja dan berkontribusi terhadap pembentukan PDB.

“Kontribusi UMKM di PDB mencapai 60,5%, dan penyerapan tenaga kerjanya 96,9% dari total penyerapan tenaga kerja nasional,” tutur Razak Munir.

Walau pertumbuhannya sangat pesat, kenyataannya UMKM memiliki masalah untuk naik kelas. Salah satu masalah UMKM yang paling menonjol adalah pemasaran.

“Perubahan dari proteksi ke liberalisasi dapat mengakibatkan UMKM mengalami

penurunan pangsa pasar akibat persaingan yang semakin ketat,” kata Acha.

Untuk itu, melalui hasil penelitiannya, Acha memperkenalkan tiga konsep baru yang diharapkan dapat meningkatkan kinerja pemasaran UMKM. Pertama, kemenarikan produk berbasis geo-budaya.

“Perusahaan barang kerajinan bisa menambahkan fitur-fitur budaya dan letak geografis tertentu yang memiliki prospektif bagi konsumen untuk tertarik membeli produk oleh-oleh,” ujar Acha.

Kedua, kemenarikan estetika akulturasi. Mengkombinasikan atribut lokal dengan estetika modern bisa menghasilkan produk yang menarik untuk diperkenalkan ke pasar global.

Ketiga, kapasitas meresonansi merek. Perusahaan perlu memiliki kemampuan untuk mengharmoniskan merek dan citra dalam pandangan konsumen..

Ketiga konsep baru yang dikemukakan Acha merupakan sintesis dari berbagai teori yang telah mapan dalam ilmu manajemen.

Merespon orasi ilmiah Acha, Rektor Unhas Jamaluddin Jompa menuturkan Unhas mempunyai produk yang dihasilkan dari berbagai fakultas, namun masalahnya ada dipemasaran.

“Jadi kami berharap kontribusi dari teman-teman fakultas ekonomi bisa maju dan mengembangkan bisnis Unhas,” kata Jamaluddin. (kia)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama