BNPB Berikan Bantuan Logistik kepada Korban Angin Puting Beliung di Galesong Takalar


BANTUAN LOGISTIK. Staf Ahli BNPB, Brigjen Purn Dr Jahidin Chilo SIP MSi, menyerahkan bantuan secara simbolis kepada keluarga korban angin puting beliung dan banjir, di halaman Kantor Desa Aeng Batu Batu, Kecamatan Galesong Utara, Takalar, Jumat, 12 Januari 2023. (ist)





-----

Jumat, 13 Januari 2023

 

 

BNPB Berikan Bantuan Logistik kepada Korban Angin Puting Beliung di Galesong Takalar

 

 

MAKASSAR, (PEDOMAN KARYA). Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memberikan bantuan logistik kepada warga korban bencana angin puting beliung dan banjir di Kecamatan Galesong Utara, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan.

Bantuan logistik diserahkan Staf Ahli BNPB, Brigjen Purn Dr Jahidin Chilo SIP MSi, secara simbolis di halaman Kantor Desa Aeng Batu Batu, Kecamatan Galesong Utara, Takalar, Jumat, 12 Januari 2023.

Hadir Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Takalar, Nur Iksan Nurdin, Camat Galesong Utara, Sumarlin, serta tiga Kepala Desa terdampak bencana, yakni Kepala Desa Aeng Batu Batu, Kepala Desa Biringkassi, dan Kepala Desa Tamalate.

Bantuan logistik yang serahkan sebanyak 300 paket berisi antara lain beras, gula, minyak goreng, mie instan, ikan kaleng, teh, dan kecap. Ada juga selimut dan matras 1000 lembar.

Jahidin Chilo dalam sambutannya mengatakan, penyerahan bantuan logistik ini merupakan tindak lanjut dari janji yang disampaikan oleh Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto, saat berkunjung ke lokasi bencana, beberapa hari lalu.

Pemberian bantuan logistik ini, lanjut Jahidin Chilo, menunjukkan bahwa pemerintah turut merasakan apa yang dirasakan oleh rakyat yang terkena musibah.

“Pemerintah ingin agar bantuan ini cepat sampai kepada rakyat, karena itulah saya datang menyerahkan bantuan ini,” kata Jahidin.

Kepada warga, Jahidin Chilo mengingatkan agar tetap waspada sebagai langkah antisipasi terhadap potensi bencana yang sewaktu-waktu bisa muncul.

Jahidin Chilo mengatakan, warga perlu diingatkan karena wilayah Indonesia rentan terhadap bencana alam.

“Sulsel itu seperti supermarket bencana. Jadi harus tetap hati-hati dan mengantisipasi bencana,” kata Jahidin Chilo memberi perumpamaan.

Menjawab pertanyaan warga terkait rencana pembuatan tanggul penahan ombak, Jahidin Chilo mengatakan, pembuatan tanggul akan dibantu untuk ditindaklanjuti sesuai janji sebelumnya.

“InsyaAllah akan dibantu. Ajukan saja proposalnya. Jangan tunggu bencana terjadi baru minta bantuan,” kata Jahidin.

Selain Kabupaten Takalar, 13 kabupaten lainnya yang terkena bencana juga diberi bantuan serupa. (Hasdar Sikki)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama