DPRD Takalar Didesak Bentuk Pansus Hak Angket


KESIMPULAN. Rapat Akbar P-22 Refleksi 22 Bulan SK-HD yang diadakan oleh grup WhatsApp (WA) Distak (Diskusi Takalar), di Lapangan Makkatang Dg. Sibali, Takalar, Selasa, 22 Oktober 2019, menghasilkan tiga poin kesimpulan. (Foto: Amir Tata)







-------

Selasa, 22 Oktober 2019


DPRD Takalar Didesak Bentuk Pansus Hak Angket


-          Tiga Poin Kesimpulan Rapat Akbar P-22 Refleksi 22 Bulan SK-HD
-          Rapat Akbar Digelar Grup WA Distak (Diskusi Takalar)
-          Dihadiri Anggota DPRD, ASN, LSM, Wartawan, dan Masyarakat Umum  


TAKALAR, (PEDOMAN KARYA). Rapat Akbar P-22 Refleksi 22 Bulan SK-HD (Syamsari Kitta - Haji De'de) yang diadakan oleh grup WhatsApp (WA) Distak (Diskusi Takalar), di Lapangan Makkatang Dg. Sibali, Takalar, Selasa, 22 Oktober 2019, menghasilkan tiga poin kesimpulan.

Ketiga poin kesimpulan tersebut, yaitu pertama, mendesak Kemendagri untuk mencabut status PPK Bupati Takalar, kedua, mendesak aparat penegak hukum (APH) untuk mengusut seluruh penyelewengan APBD di Kabupaten Takalar, dan ketiga, mendesak DPRD untuk segera membentuk Pansus Hak Angket.

Kesimpulan rapat tersebut ditulis pada spanduk berukuran besar di panggung Rapat Akbar, dan ditandatangani lima orang yang mewakili peserta rapat, yaitu H Imran ARM (Gergaji), Yusuf Karma (Ormas Nasdem), Muh. Nur Isra' (HMI), Sulaeman R Laja (Kader PKS), dan Husniah Rachman (Anggota DPRD Takalar)

Rapat Akbar P-22 Refleksi 22 Bulan SK-HD yang diadakan oleh grup WhatsApp (WA) Distak (Diskusi Takalar) dan dipandu Hasbi alias Eky, menampilkan beberapa panelis, antara lain Ridwan S Buana (Kabag Ortala Pemkab Takalar), mantan Anggota DPRD Takalar dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sulaiman Rate Dg Laja.

Mantan Anggota DPRD Takalar dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Makmur Mustakim, mantan anggota DPRD Takalar dari Partai Demokrat Hasbullah Rahman Bali, politisi Partai Nasdem Takalar, Muhammad Yusuf Karma, serta akademisi Dr Nawir Rahman.

Di antara ratusan peserta yang hadir, juga tampak Wakil Ketua DPRD Takalar, Jabir Bonto, mantan Ketua KPU Takalar Ziaurrahman Mustari, salah satu admin Grup WhatsApp (WA) Distak (Diskusi Takalar) Imran Rajab Mursalim Dg Tola, Sekretaris PDIP Takalar Alamsyah Mile, dan wartawan senior Natsir Tarang. (asnawin / hasdar sikki)


------
Baca juga:

Masyarakat dan ASN Takalar Kecewa kepada Syamsari Kitta 

Syamsari Kitta – Haji De’de Pilihan Tuhan untuk Takalar 

Syamsari Kitta, Bupati Takalar Terpilih yang Bersahaja 

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama