Pengurus PKK Takalar Dilantik pada Women’s Day


PELANTIKAN Pengurus Tim Penggerak PKK Kabupaten Takalar periode 2018-2022, di Ruang Pola Kantor Bupati Takalar, Kamis, 8 Maret 2018, terbilang istimewa karena bertepatan dengan Women’s Day atau Hari Perempuan se-Dunia.








-----
Senin, 12 Maret 2018


Pengurus PKK Takalar Dilantik pada Women’s Day


TAKALAR, (PEDOMAN KARYA). Pelantikan Pengurus Tim Penggerak PKK Kabupaten Takalar periode 2018-2022, di Ruang Pola Kantor Bupati Takalar, Kamis, 8 Maret 2018, terbilang istimewa karena bertepatan dengan Women’s Day atau Hari Perempuan se-Dunia.
Berkaitan dengan hal itu, Ketua Tim Penggerak PKK Takalar, Dr Irma Andriani, mengatakan, pelantikan yang bertepatan dengan Hari Perempuan se-Dunia merupakan hal yang luar biasa dan dia berharap pengurus Tim Penggerak PKK dapat akan melahirkan ide-ide cemerlang yang terintegrasi dalam program kerja guna menjadikan perempuan-perempuan yang tergabung dalam Tim Penggerak PKK lebih mengerti perannya sebagai ibu, sebagai istri, dan peran-peran sosialnya di masyarakat.
“Saya mengajak perempuan-perempuan dimana saja berada, agar memanfaatkan momen Woman"s Day untuk bisa introspeksi cara pandang, cara berpikir dalam membangun karakter diri, keluarga dan lingkungan sekitar, sehingga mampu menghadapi tantangan peradaban global,” kata Ibu Irma, sapaan akrab isteri Bupati Takalar tersebut.
Dalam kepengurusan Tim Penggerak PKK Kabupaten Takalar, Ibu Irma didampingi Hj Megawati Ibrahim sebagai Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Takalar, serta sejumlah pengurus lainnya.
Pengurus Tim Penggerak PKK Kabupaten Takalar periode 2018-2022 dilantik langsung oleh Bupati Takalar Syamsari Kitta, dan dihadiri Wakil Bupati Takalar H Achmad Daeng Se're, Sekda Takalar Dr Nirwan Nasrullah, anggota Forkopimda, serta para Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Takalar, dan Dewan Penasehat PKK.
"Tujuan utama gerakan PKK adalah mewujudkan keluarga sejahtera, yaitu keluarga yang mampu menciptakan keselarasan, keserasian, dan keseimbangan antara kemajuan lahir dan batin. Keluarga harus diupayakan menjadi sejahtera karena keluarga adalah unit terkecil dalam masyarakat yang mempunyai arti besar dalam proses pembangunan. Apabila semua keluarga sudah dapat mewujudkan tata kehidupan dan penghidupannya yang sejahtera dan harmonis, tentu akan berimplikasi pada terwujudnya masyarakat Takalar yang sejahtera,” tutur Syamsari.
Tim Penggerak PKK, katanya, perlu menanamkan nilai-nilai kebangsaan kepada masyarakat, serta menjalin kerjasama dengan OPD.
“Saya berharap kepada Tim Penggerak PKK yang baru, agar fokus kepada program-program PKK yang telah ditetapkan sebagai upaya memajukan organisasi yang dinaungi,” kata Syamsari.
Untuk itu, lanjut dia, Tim Penggerak PKK yang baru agar segera menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja yang baru, segera menyusun program kerja yang akan dijalankan, pelajari aturan-aturan maupun hal-hal yang terkait dengan pedoman kerja, misalnya Permendagri Nomor 1 Tahun 2013 tentang Pemberdayaan Masyarakat melalui Gerakan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga termasuk Hasil Rakernas terkini, karena regulasi dan hasil Rakernas tersebut merupakan pedoman dalam melaksanakan program pokok.
“Selain itu, saya juga berharap bantuan Tim Penggerak PKK akan lebih jeli melihat keluarga warga yang betul-betul membutuhkan. Kpada ASN, saya menghimbau agar lebih meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” kata Syamsari. (baji/win)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama