Bank Sulselbar Bagikan Keuntungan ke Unismuh Makassar

BAGIKAN KEUNTUNGAN. Pimpinan PT Bank Pembangunan Sulselbar Kantor Cabang Syariah Makassar, Irham Muin (kedua dari kanan) dan Rektor Unismuh Makassar Prof Ambo Asse (ketiga dari kiri) memegang naskah perjanjian kerjasama seusai penandatanganan di Ruang Senat Universitas Lantai 17 Kampus Unismuh Makassar, Selasa, 12 Oktober 2021. (ist)


------- 

Selasa, 12 Oktober 2021

 

 

Bank Sulselbar Bagikan Keuntungan ke Unismuh Makassar

 

Bank Sulselbar Cabang Syariah Makassar Teken MoU dengan Unismuh 


MAKASSAR, (PEDOMAN KARYA). Bank Sulselbar hadir untuk mensejahterakan masyarakat. Kehadiran bank yang mayoritas sahamnya adalah milik pemerintah ini sudah banyak memberikan manfaat bagi masyarakat.

Bank Sulsebar adalah salah satu lembaga keuangan yang berada dalam kategori sehat dan sudah memiliki aset hingga 30 triliun dengan laba mencapai 800 miliar. Bank Sulselbar tidak hanya mengejar keuntungan, melainkan juga ikut berkontribusi dalam pengembangan kapasitas manusia dan juga lingkungan.

“Jadi tidak hanya dalam konteks bisnis saja, tetapi Bank Sulselbar juga mendistribusikan keuntungannya kepada masyarakat, termasuk kepada mitranya, antara lain Unismuh Makassar,” tutur Pimpinan PT Bank Pembangunan Sulselbar Kantor Cabang Syariah Makassar, Irham Muin.

Hal itu ia sampaikan dalam sambutannya seusai penandatanganan perjanjian kerjasama antara PT Bank Pembangunan Sulselbar Kantor Cabang Syariah Makassar dengan Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, di Ruang Senat Universitas Lantai 17 Kampus Unismuh Makassar, Selasa, 12 Oktober 2021.

Perjanjian kerjasama ditandatangani Irham Muin, Rektor Unismuh Makassar, Prof Ambo Asse, Wakil Rektor II Bidang Keuangan dan SDM, Dr Andi Sukri Syamsuri, serta Ketua BPH Unismuh, Prof Gagaring Pagalung.

Rektor Unismuh Prof Ambo Asse mengaku bersyukur dengan ditandatanganinya perjanjian kerjasama tersebut, karena PT Bank Pembangunan Sulselbar dapat memberi keringanan dalam peminjaman pembiayaan implan bagi karyawan dan dosen Unismuh yang aktif.

Pembiayaan implan adalah pembiayaan konsumer dalam valuta rupiah yang diberikan oleh bank kepada karyawan tetap perusahaan yang pengajuannya dilakukan secara massal (kelompok).

Rektor mengakui sampai saat ini masih ada beberapa orang dosen maupun karyawan yang mengajukan permohonan peminjaman uang ke Unismuh, dan dengan adanya kerjasama tersebut, maka dosen dan karyawan yang ingin meminjam uang sudah bisa  diarahkan ke Bank Sulselbar.

“Tentu dengan harapan bisa mendapatkan kemudahan dan keringanan dalam pembayaran,” kata Ambo Asse.

Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulsel juga berharap kepada Bank Sulselbar bahwa tidak hanya kerjasama dalam pembiayaan implant, tetapi juga bisa membantu mahasiswa memberikan beasiswa melalui dana CSR-nya.

“Program beasiswa ini bisa disalurkan kepada pembinaan mahasiswa Pesantren Ulama Tarjih (PUT), program beasiswa kader persyarikatan, dan program beasiswa tahfidz,” kata Ambo Asse.

Ketua BPH Unismuh Prof Gagaring Pagalung, juga memberikan apresiasia kepada PT Bank Pembangunan Sulselbar atas kerjasamanya dengan Unismuh dalam pembiayaan implan bagi dosen dan karyawan.

“Kerjasama multi-pembiayaan dengan Unismuh, diharapkan tidak hanya bagi dosen dan karyawan, tetapi juga bisa membantu pengembangan unit- unit usaha Unismuh yang saat ini dikelola oleh PT Surya Pangan Indonesia, seperti usaha peternakan ayam dam usaha pembelian jagung,” sebut Gagaring. (zak)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama