Dosen Muda Unismuh Dilatih Bahasa Inggris


LEMBAGA BAHASA. Dosen muda Unismuh Makassar diberi prioritas mengikuti kursus bahasa Inggris selama dua bulan melalui Lembaga Bahasa, terutama yang bersiap mengikuti studi lanjut ke luar negeri. 







----
Senin, 24 April 2017


Dosen Muda Unismuh Dilatih Bahasa Inggris


MAKASSAR, (PEDOMAN KARYA). Dosen muda Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar diberi prioritas mengikuti kursus bahasa Inggris, terutama yang bersiap mengikuti studi lanjut ke luar negeri.
“Langkah awal kita buka untuk 30 orang. Peserta diberikan pelatihan kurang lebih dua bulan. Kita berharap setelah mengikuti pelatihan ini, dosen sudah memiliki kemampuan berbahasa Inggris dan bisa berkompetisi untuk mendapatkan beasiswa luar negeri,” kata Kepala Lembaga Bahasa Unismuh Makassar, Maharida, kepada wartawan di ruang kerjanya, Jumat, 21 April 2017.
Lembaga Bahasa yang dibentuk pada Januari 2017, katanya, bertujuan untuk meningkatkan mutu sumber daya manusia di Unismuh Makassar, yang merupakan program universitas di dalam meningkatkan mutu layanan dan mutu produk Unismuh.
Maharida mengatakan, lembaga yang dipimpinnya juga akan menjadi tempat untuk test Bahasa Inggris bagi mahasiswa program pascasarjana, sekaligus tempat berlatih Bahasa Inggris bagi dosen, karyawan, dan mahasiswa Unismuh Makassar.
“Semakin banyak dosen, mahasiswa, maupun karyawan dan juga orang luar Unismuh memakai layanan ini, tentu semakin bagus karena banyak manfaatnya,” kata Maharida, seraya menambahkan bahwa Lembaga Bahasa berada di bawah supervisi langsung Rektor Unismuh.
Rektor Unismuh Dr Abdul Rahman Rahim, secara terpisah mengatakan, Lembaga Bahasa tersebut dibentuk untuk meningkatkan soft skill bahasa asing seluruh civitas akademika, mulai dari dosen, karyawan, hingga mahasiswa.

“Langkah awal dimulai dulu dengan penguatan Bahasa Inggris, Bahasa Arab, dan Bahasa Mandarin. Selanjutnya Bahasa Korea, Bahasa Prancis, dan lainnya,” katanya seraya menambahkan, dengan adanya lembaga ini, dosen muda Unismuh diberi kesempatan untuk mengikuti program ini sebagai bekal untuk studi lanjut ke luar negeri melalui beasiswa. (nas/win)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama