-------
PEDOMAN KARYA
Jumat,
12 Januari 2018
Obrolan Daeng
Tompo’ dan Daeng Nappa’ (66):
Kebanyakan Mauji Bikin Lucu-lucu
“Tadi malam,
saya terima dua pemberitahuan dari beberapa teman di Medsos,” ungkap Daeng
Nappa’ kepada Daeng Tompo’ saat ngopi pagi di teras rumah Daeng Tompo’.
“Pemberitahuan
apami itu?” tanya Daeng Tompo’.
“Yang
pertama, ada beberapa teman menyampaikan bahwa tadi malam sudah masuk 1 Shafar
dan disunnahkan saling mengingatkan kedatangan bulan Shafar,” kata Daeng Nappa’.
“Jadi, apa
kita’ bilang?” tanya Daeng Tompo’.
“Saya
bilang, liatki’ kalender, karena 1 Shafar itu masih beberapa hari lagi ke
depan,” kata Daeng Nappa’.
“Terus apa
pemberitahuan kedua?” tanya Daeng Tompo’.
“Yang kedua,
banyak teman yang mengingatkan sunnah malam Jumat, khususnya bagi pasangan
suami-isteri,” kata Daeng Nappa’.
“Jadi, apa
kita’ bilang?” tanya Daeng Tompo’.
“Malasma’
balaski, karena banyak teman yang malas membaca, malas bertanya. Kebanyakan
juga seolah-olahji berniat baik, tapi sebenarna mauji bikin lucu-lucu,” tutur
Daeng Nappa’.
“Yah,
begitulah kita sekarang ini. Banyak di antara kita yang senang ketawa-ketawa,
bercanda di Medsos, menghabiskan waktu secara percuma, malas mengaji dan malas
mengkaji kandungan isi Al-qur'an dan hadist, malas shalat di mesjid,” tutur
Daeng Tompo’.
“Eh,
dimanaki sebentar shalat Jumat?” tanya Daeng Nappa’.
“Di mesjid
raya ji kapang,” sebut Daeng Tompo’.
“Oke, ketemu
disanaki’ padeng sebentar,” kata Daeng Nappa’ seraya pamit kepada Daeng Tompo’.
(asnawin)
Jumat, 13 Oktober
2017
-------
@Obrolan
65:
http://www.pedomankarya.co.id/2018/01/banyak-memangtong-kejutan-di-dunia.html