Janganlah Kamu Sembunyikan Yang Hak, Sedang Kamu Mengetahui


Wa laa talbisul-ḥaqqa bil-baaṭili wa taktumul-ḥaqqa wa antum ta'lamụn

Dan janganlah kamu campur-adukkan yang hak dengan yang batil, dan janganlah kamu sembunyikan yang hak itu, sedang kamu mengetahui. (QS 2 / Al-Baqarah, ayat 42)





-----

PEDOMAN KARYA

Rabu, 14 September 2022

 

Surah Al-Baqarah, Ayat 42:

 

 

Janganlah Kamu Sembunyikan Yang Hak, Sedang kamu Mengetahui

 

 

Dan janganlah kamu campur-adukkan yang hak dengan yang batil, dan janganlah kamu sembunyikan yang hak itu, sedang kamu mengetahui. (QS 2 / Al-Baqarah, ayat 42)


-----

Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

 

Dan janganlah kalian mencampur-adukkan kebenaran yang telah Aku jelaskan kepada kalian dengan kebatilan yang kalian ada adakan sendiri.

Hindarilah tindakan menyembunyikan kebenaran yang sudah jelas tentang sifat-sifat nabi Allah dan rasul-Nya Muhammad shallallahu alaihi wasallam, yang ada di kitab-kitab Suci kalian, sementara kalian mendapatkannya tertulis di kalangan kalian, seperti yang kalian ketahui dari isi kitab suci yang ada di tangan kalian.


----- 

Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid (Imam Masjidil Haram)

 

Janganlah kamu mencampur kebenaran -yang Ku turunkan kepada rasul-rasul-Ku- dengan kebohongan-kebohongan yang kamu buat-buat sendiri. Dan janganlah kamu menyembunyikan kebenaran yang ada di dalam kitab-kitab sucimu perihal sifat Muhammad -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam-, sementara kamu mengetahuinya dan meyakini kebenarannya.

 

-----

Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Universitas Islam Madinah

 

Janganlah kalian mencampuradukkan kebenaran dari Allah dengan kebatilan dari kalian; dan janganlah kalian menyembunyikan kebenaran seperti berita yang jelas dalam kitab kalian tentang pengutusan dan sifat-sifat Nabi Muhammad, sedangkan kalian mengetahui bahwa dia adalah nabi yang benar.

 

-----

Li Yaddabbaru Ayatih / Markaz Tadabbur di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Umar bin Abdullah al-Muqbil, professor fakultas syari'ah Universitas Qashim - Saudi Arabia

 

1 ). Ada dua jenis manusia yang berhubungan dengan ayat ini : yaitu orang yang mengamalkan apa-apa yang diperintahkan oleh ayat, dan mereka adalah ahli ilmu, yaitu mereka dari kalangan ulama dan da'i-da'i penyebar da'wah.

Dan yang kedua adalah orang-orang yang menutupi kebenaran dengan kebathilan, mereka tidak membedakan antara satu perkara dengan perkara lainnya padahal mereka mengerti tentang itu, maka mereka itu adalah da'i-da'i yang membawa kepada neraka jahannam, karena sesungguhnya manusia tidak akan mampu berdiri di atas agamanya tanpa peran ulama sebagai pembimbing, maka pilihlah untuk dirimu dari kedua golongan ini.

 

2 ). Para da'i yang menyesatkan umat, mereka memiliki dua cara : yaitu mencampur-adukkan yang haq dengan yang bathil, dalam hal ini diisyaratkan oleh firman Allah : { وَلَا تَلْبِسُوا الْحَقَّ بِالْبَاطِلِ } , dan cara yang kedua dengan memerangi kebenaran dan menyembunyikannya, Allah menjelaskan cara ini dengan ayat-Nya : { وَتَكْتُمُوا الْحَقَّ }.

 

-----

Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

 

“Dan janganlah kamu campur-adukkan,” yakni mencapurkan “yang haq dengan yang batil dan janganlah kamu sembunyikan yang haq itu.” Disini Allah melarang mereka dari dua hal:

Pertama, mencampur antara yang haq dengan yang batil

Kedua, menyembunyikan yang haq, karena yang diinginkan dari ahli kitab dan ahli ilmu adalah membedakan antara yang haq dari yang batil, dan menampakkan yang haq itu, agar orang-orang yang ingin mendapatkan petunjuk darinya dapat mengambil petunjuk darinya.

Orang-orang yang sesat juga dapat kembali sadar, dan tegaknya dalil atas orang-orang yang mengingkarinya, karena Allah telah menjelaskan ayat-ayat-Nya dan menerangkan keterangan-keterangan-Nya untuk membedakan yang haq dari yang batil dan agar jelas jalan orang-orang yang mengambil petunjuk dari jalan orang-orang yang mengingkari.

Dan siapa yang mengamalkannya, maka dia tergolong dari para khalifah Rasul dan pemberi petunjuk bagi umat, dan barangsiapa mencampur adukkan yang haq dengan yang batil dan ia tidak membedakan antara yang ini dari yang itu, padahal ia tahu akan hal itu lalu ia menyembunyikan yang haq yang ia tahu, padahal ia diperintahkan untuk menampakkannya, maka ia tergolong di antara para penyeru kepada Neraka Jahanam, karena manusia tidaklah akan mencontoh siapa pun dalam urusan agama mereka kecuali kepada para ulama mereka. Nah, pilihlah bagi diri kalian salah satu dari kedua kondisi tersebut.

 

Referensi : https://tafsirweb.com/334-surat-al-baqarah-ayat-42.html

 

 


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama