-----
Ahad, 25 Desember 2022
Unismuh
Makassar Target ISO 21001 pada April 2023
MAKASSAR,
(PEDOMAN KARYA). Universitas Muhammadiyah (Unismuh)
Makassar menargetkan meraih Sertifikat ISO 21001:2018, yaitu standar
internasional yang menetapkan persyaratan untuk sistem manajemen mutu bagi
organisasi pendidikan dalam mencapai tujuan dan menjalankan fungsi utamanya,
yaitu memberikan pendidikan yang bermutu.
Untuk mencapai target
tersebut, Unismuh Makassar telah menyusun program dimulai dari penyusunan
dokumen, pendampingan secara daring dari Tim ISO Universitas Muhammadiyah
Yogyakarta, mengadakan Pelatihan Audit ISO Internal, melakukan audit ISO
internal, serta melakukan audit eksternal.
Target dan
langkah-langkah pancapaian Sertifikati ISO 21001:2018 tersebut diutarakan Ketua
Badan Penjaminan Mutu (BPM) Unismuh Makassar Dr Burhanuddin, pada Penutupan Workshop
Penyusunan Dokumen Sistem Manajemen Mutu International Standardization
Organization (ISO) 21001:2018, di Balai Sidang Muktamar 47 Kampus
Unismuh Makassar, Jl Sultan Alauddin, Sabtu, 24 Desember 2022.
“Saat ini kita harus
bekerja sangat keras, karena pekan pertama Januari kita akan menyelesaikan
penyusunan dokumen. Pekan kedua akan melakukan pendampingan secara daring dari Tim
ISO Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Jadi bapak ibu akan melakukan
presentasi secara daring,” kata Burhanuddin.
Selanjutnya, pada awal
Februari akan dilakukan Pelatihan Audit ISO Internal dan akhir Februari dilakukan
Audit ISO Internal.
“Bulan Maret kita akan
mencapai tahap akhir yaitu melakukan Audit ISO Eksternal. Kemudian pada bulan
April, kita targetkan untuk mendapatkan Sertifikat ISO 21001:2018,” papar
Burhanuddin.
Mantan Wakil Dekan I
Fisip Unismuh mengaku sangat senang dengan peningkatan peserta Workshop
Penyusunan Dokumen Sistem Manajemen Mutu International Standardization
Organization (ISO) 21001:2018, karena yang terdata hanya 120 orang namun pesertanya
bertambah menjadi 137 orang.
Bakal
Jadi Kampus Pertama Peraih ISO 21001:2018
Dosen Universitas
Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Dr Nuryakin, selaku mentor dan narasumber dalam workshop
tersebut menyampaikan bahwa belum ada kampus di Indonesia yang mendapatkan Sertifikat
ISO 21001:2018.
“Unismuh Makassar akan menjadi
kampus pertama yang mendapatkan ISO 21001:2018. Saat ini UMY juga masih dalam
proses untuk penyusunan dokumen ISO 21001:2018,” kata Nuryakin.
Ia juga mengungkapkan
bahwa Sertifikasi ISO juga menjadi kegiatan yang akan mendukung akreditasi
kampus. Dosen UMY itu menjelaskan, sertifikat ISO akan menjadi daya saing yang
dimiliki kampus di level internasional.
Poin
Tambahan
Rektor Unismuh Makassar
Prof Ambo Asse dalam sambutannya pada penutupan workshop menyampaikan
terimakasih kepada para narasumber yang telah mendampingi peserta workshop ISO
dan juga mengapresiasi atas peningkatan jumlah peserta workshop ISO.
“Ini jarang sekali
terjadi, biasanya peserta akan berkurang tetapi ini malah bertambah,” kata Ambo
Asse sambil tersenyum.
Dia mengatakan, Sertifikat
ISO yang didapatkan akan menjadi poin tambahan bagi Unismuh untuk bisa bersaing
secara internasional.
“Dengan Sertifikat ISO,
kita bisa meningkatkan poin yang kita miliki,” kata Ambo Asse.
Narasumber pada workshop
yaitu Prof Sukamta, Dr Nuryakin, dan Dr Mega Hidayati, yang ketiganya merupakan
dosen Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. (has)