 |
Dosen STIM Lasharan Jaya Makassar, Muhammad Amsal Sahban (keempat dari kiri) foto bersama perwakilan Institut Bisnis Informatika Kosgoro 1957 (IBI-K57) Jakarta dengan Center for Sustainability Research and Consultancy, Pakistan, seusai penandatanganan perjanjian kerjasama, Desember 2022. (ist) |
-----
Kamis, 09 Maret 2023
Amsal
Sahban Mediasi MoU IBI-K57 Jakarta dan CSRC Pakistan
MAKASSAR, (PEDOMAN KARYA). Dosen STIM Lasharan Jaya Makassar, Muhammad Amsal
Sahban PhD memediasi perjanjian kerjasama (MoU) antara Institut
Bisnis Informatika Kosgoro 1957 (IBI-K57) Jakarta dengan Center for
Sustainability Research and Consultancy, Pakistan.
Salah satu wujud
kerjasama tersebut yaitu terselenggaranya Konferensi Internasional secara
offline dan online di Hotel Central Cawang, Jakarta, Rabu dan Kamis, 8-9 Maret
2023.
“Penandatanganan Perjanjian Kerjasama antara Institut Bisnis Informatika Kosgoro 1957 (IBI-K57) Jakarta dengan Center for Sustainability Research and Consultancy, Pakistan dilakukan pada Desember 2022, dan konferensi internasional dilaksanakan pekan kedua Maret ini,” kata Amsal, kepada wartawan di Jakarta, Kamis, 09 Maret 2023.
Amsal Sahban yang juga merupakan associate fellow dari CSRC, ditunjuk memediasi perjanjian kerjasama antara dua institusi tersebut dan bertanggungjawab selama kegiatan operasional konferensi berlangsung.
Kegiatan Seminar
Internasional ini resmi dibuka oleh Rektor Institut Bisnis dan Informatika Kosgoro
1957, Dr Haswan Yunas, dan didampingi oleh Ketua Konferensi Prof Ruswiati
Suryasaputra.
Adapun pembicara
inti (keynote speaker) dalam kegiatan ini adalah Prof Rohana Binti Jani dari
Center for Development Studies, University of Malaya, Prof Ulf Henning Richter
dari Hong Kong SAR China, serta Prof Jose E Munoz dari Fox School of Bussiness,
Amerika Serikat.
Setelah paparan
keynote speaker selesai, acara dilanjutkan dengan group panel discussion. Acara
ini juga dimoderatori oleh Muhammad Amsal Sahban, dengan pembicara Prof Abdul
Halim Abdul Majid dari University Utara Malaysia, Prof Muhammad Sadik dari IBI
Kosgoro 1957, Dr Shamsul Anaz Khassim dari Universiti Teknologi Mara, Malaysia,
serta Dr Masyitah Novianti dari Universitas Nahdatul Ulama Sidoarjo, Indonesia.
Kegiatan diskusi
ini disaksikan oleh lebih dari 70 peserta konferensi dan turut disaksikan pula
oleh Conference Chair Prof Ruswiati Suryasaputra, Prof Ulf Henning Richter, dan
Assoc. Prof. Dr. Haswan Yunas. (asnawin)