Masjid Besar Unismuh Tampung 5.000 Jamaah


MASJID BESAR. Pembangunan masjid besar Unismuh Makassar di areal Kampus Unismuh, Jl Sultan Alauddin Makassar, dimulai Jumat, 24 November 2017. Inzet: Rektor Unismuh Makassar, Dr H Abdul Rahman Rahim. 







----------
Kamis, 23 November 2017


Masjid Besar Unismuh Tampung 5.000 Jamaah



-       Kerjasama Asia Muslim Charity Foundation UEA
-       Diberi nama Masjid Al-Khoory Subulussalam
-       Berlantai Tiga dengan Daya Tampung 5.000 Jamaah


MAKASSAR, (PEDOMAN KARYA). Pembangunan masjid besar Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar dimulai yang ditandai peletakan batu pertama oleh Walikota Makassar Mohammad Ramdhan “Danny” Pomanto, di areal Kampus Unismuh, Jl Sultan Alauddin Makassar, Jumat, 24 November 2017.
Rektor Unismuh Makassar, Dr H Abdul Rahman Rahim, mengatakan, masjid dengan nama Masjid Al-Khoory Subulussalam itu nantinya akan dibangun tiga lantai berkapasitas 3.000 hingga 5.000 jamaah, sehingga mahasiswa dan seluruh sivitas akademika dapat shalat berjamaah tanpa harus antri atau bergantian seperti yang sering terjadi selama ini.
Dana pembangunan masjid tersebut, katanya, akan ditanggung Asia Muslim Charity Foundation (AMCF) Dubai, United Emirat Arab.
Undangan untuk acara peletakan batu pertama pembangunan Masjid Al-Khoory Subulussalam yang ditandantangani Rektor Unismuh Makassar dan Ketua Badan Pelaksana Harian (BPH) Unismuh Makassar Dr HM Syaiful Saleh, telah disebar ke sejumlah pihak, baik internal Unismuh maupun undangan untuk eksternal.
Rahman Rahim mengatakan, kerjasama dengan AMCF Dubai, Uni Emirat Arab, bukan hanya dalam hal pembangunan masjid besar, melainkan juga pembangunan asrama mahasiswa dan gedung perkuliahan.
“Kerjasama dengan AMCF ini adalah salah satu dari 12 kerjasama internasional yang dilakukan oleh Unismuh dalam kurun waktu setahun ini. Untuk kerjasama nasional dalam satu tahun terakhir ini sebanyak 41 kerjasama, di antaranya kerjasama dengan Kementerian Pertanian RI untuk program budidaya jagung dan bawang merah seluas 20 ribu hektar di Sulawesi Selatan,” papar Rahman.
Konsultant AMCF, Syeikh Mohamed Tayeb Khoory, telah berkunjung ke Kampus Unismuh Makassar, pada Sabtu, 23 September 2017. Dalam kunjungan tersebut, Tayeb Khoory didampingi Direktur Ma’had Al-Birr Unismuh Makassar Lukman Abdul Samad, dan dosen Ma’had al-Birr Ali Bakri.
“Pihak AMCF telah berkunjung ke Unismuh untuk bersilaturrahim sekaligus melihat lokasi rencana pembangunan masjid besar yang akan dibangun di kampus Unismuh Makassar,” ungkap Rahman Rahim.
Dalam kunjungan tersebut, Tayeb Khoory melalui penerjemah mengatakan, selain membangun masjid, AMCF juga akan memberikan bantuan pembangunan pusat  kemanusiaan untuk masyarakat tertinggal di seluruh pelosok-pelosok daerah.
Dana pembangunan masjid maupun pembangunan pusat kemanusiaan masyarakat terpencil, seluruhnya akan ditanggung AMCF, sebuah NGO  yang didanai dari Dubai bekerjasama dengan Muhammadiyah dalam melaksanakan berbagai kegiatan di Indonesia, termasuk di Unismuh Makassar.

“Proyek utama AMCF di Indonesia adalah pusat pendidikan bahasa Arab dan Agama Islam,” ungkap Rahman Rahim. (zak)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama