Balasan untuk Orang-orang Taqwa (1)


“Dan barangsiapa yang bertaqwa kepada Allah, niscaya Dia (Allah) akan menutupi kesalahan-kesalahannya dan akan melipat-gandakan pahala baginya.” (At-Talaq/65: 5)

 






---------

PEDOMAN KARYA
Jumat, 31 Mei 2019


Suluh Ramadhan 1440 H Jalan Menuju Taqwa (26):


Balasan untuk Orang-orang Taqwa (1)



Oleh: Abdul Rakhim Nanda
(Wakil Sekretaris Muhammadiyah Sulsel / Wakil Rektor I Unismuh Makassar)


“Dan barangsiapa yang bertaqwa kepada Allah, niscaya Dia (Allah) akan menutupi kesalahan-kesalahannya dan akan melipat-gandakan pahala baginya.” (At-Talaq/65: 5)

------
Adakah di antara manusia yang pernah mencoba membuat daftar kesalahan-kesalahan yang pernah dilakoni selama hidupnya? Entah..! Silahkan dijawab sendiri-sendiri! Namun yang pasti, bahwa di hari kemudian nanti, ada satu masa dimana manusia dikumpulkan dan dinampakkan daftar kesalahannya masing-masing.

(Ingatlah) hari (dimana) Allah mengumpulkan kamu pada hari pengumpulan, itulah hari dinampakkan kesalahan-kesalahan…” (QS At-Taghabun/64: 9)

Terbayang bagaimana tiap-tiap orang menanggung malu melihat catatan perilakunya dipertontonkan di hadapan seluruh manusia yang pernah ada, –baik yang sudah di alam barzakh yang sedang menanti kita, manusia yang masih ada di dunia sekarang, dan manusia yang akan lahir kemudian-- mereka akan hadir menyaksikan pertontonan tersebut.

Antara lain faedah ketaqwaan bahwa pada saat itulah dibutuhkan oleh manusia, karena taqwanya yang akan “dicari”, dan siapa saja yang bertaqwa maka Allah SWT (sesuai janji-Nya) menutupi kesalahannya pada saat itu. Inilah salah satu keistimewaan taqwa jika dimiliki oleh manusia.

------
Artikel terkait:

Keadaan Orang-orang Taqwa (2)

------

Sesudah Allah SWT menutupi “pertontonan” kesalahan manusia, –ketika sesaat manusia bisa bernafas lega-- kemudian Allah SWT menambahkan fasilitas-Nya bagi orang bertaqwa, yakni melipat-gandakan pahala baginya.

Pelipat-gandaan pahala ini juga merupakan faktor penentu yang sangat penting di hari perhitungan nanti. Ketika tiap-tiap amalan manusia ditimbang pada mizan Allah, dimana timbangan amalan kebaikan manusia lebih ringan dari timbangan amalan kejelekan, maka tempat kembalinya adalah neraka hawiyah.

Oleh karenanya dicari lagi nilai ketaqwaan seorang hamba yang menjadi alasan (wasilah) bagi Allah SWT untuk melipat-gandakan pahala kebaikan seseorang.

Di sini ada secercah harapan lagi bagi seorang hamba, semoga timbangan amalan kebaikannya bertambah melebihi timbangan amalan kejelekannya setelah dilipat-gandakan:

“Dan adapun orang-orang yang berat timbangan (kebaikan)-nya, maka dia berada dalam kehidupan yang memuaskan. (QS al-Qari’ah/101: 6-7).

Kemudian ditambahkan pula oleh Allah SWT rahmat-Nya dalam bentuk ampunan (magfirah)-Nya bagi orang bertaqwa, sehingga kesudahannya adalah orang bertaqwa itu dibalas dengan surge-Nya.

Mereka itu balasannya ialah ampunan dari Tuhan mereka dan surga yang di dalamnya mengalir sungai-sungai, sedang mereka kekal di dalamnya, dan itulah sebaik-baik pahala orang-orang yang beramal. (QS Ali Imran/3: 136).

Taqwa akan menjadi alas an (wasilah) penambahan nilai amalan kita di akhirat dan penentu masuk surga, maka bertaqwalah..! 

-------
Baca juga:

Keadaan Orang-orang Taqwa (1) 

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama