Korban Penyakit Jantung 17,3 Juta Orang/Tahun


JUMPA PERS. Ketua Umum Yayasan Jantung Indonesia (YJI), Syahlina Zuhal (ketiga dari kiri) foto bersama Ketua Panitia World Heart Day 2016 Esti Nurjadin (paling kiri), Duta YJI Zivanna L Siregar (kedua dari kiri), Presiden Direktur PT Omron Healthcare Indonesia Kazuhide Kondo (ketiga dari kanan), Commercial Manager PT Omron Healthcare Indonesia Dicky Arianto Mulyono (kedua dari kanan), dan Deputy Head Public Relations YJI Mela Sabina, pada acara jumpa pers dalam rangka memperingati Hari Jantung se-dunia, di Jakarta, Rabu, 14 September 2016. (ist)




--------
Jumat, 16 September 2016


Korban Penyakit Jantung 17,3 Juta Orang/Tahun

-          Yayasan Jantung Indonesia Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis


JAKARTA, (PEDOMAN KARYA). Hari Jantung se-Dunia dicanangkan oleh WHF (World Heart Federation) pada tahun 2000, untuk memberikan informasi kepada negara serta masyarakat di seluruh dunia, bahwa penyakit kardiovaskuler (penyakit jantung dan stroke) adalah penyebab kematian nomor satu di dunia, memakan korban sebanyak 17,3 juta orang setiap tahunnya.
Sehubungan dengan peringatan Hari Jantung Sedunia yang diperingati setiap tanggal 29 September, dengan tema yang berbeda-beda sesuai isu-isu pokok dan topik yang berkaitan dengan kesehatan jantung, Yayasan Jantung Indonesia (YJI) bekerja sama Omron Healthcare Indonesia (perusahaan terkemuka yang memproduksi peralatan monitor kesehatan jantung dan alat-alat kesehatan lainnya) memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya pemeriksaan kesehatan berkala untuk kesehatan jantung yang optimal.
Tahun 2016 ini, Yayasan Jantung Indonesia (YJI) akan melakukan pemeriksaan tekanan darah dan kesehatan gula darah gratis secara serempak pada 15 kota besar di Indonesia, 25 September 2016.
Acara yang akan dipusatkan di Plaza Selatan Gelora Bung Karno dan juga 14 kota lainnya di Indonesia, ini juga akan memecahkan rekor MURI untuk pemeriksaan kesehatan gratis dengan peserta terbanyak se-Indonesia.
“Pemeriksaan secara rutin tekanan darah dan juga gula darah, diharapkan dapat mengingatkan masyarakat betapa pentingnya menjaga kesehatan tekanan darah dan juga gula darah. Selain itu, kami juga berharap masyarakat tetap waspada akan ancaman penyakit kardiovaskular yang dapat menyerang siapa saja tanpa memandang jenis kelamin dan juga usia,” tutur Ketua Umum Yayasan Jantung Indonesia (YJI), Syahlina Zuhal, sesuai rilis yang diterima redaksi, Kamis, 15 September 2016.
WHF dan anggota-anggotanya secara serempak menyebar-luaskan berita bahwa paling tidak, 80% dari kematian dini akibat penyakit kardiovaskuler sebenarnya dapat dicegah bilamana empat faktor risiko utamanya, yakni merokok, mengkonsumsi makanan yang kurang sehat, kurang aktivitas fisik, dan konsumsi berlebihan minuman beralkohol, dapat dikendalikan.
“Kemitraan Omron Healthcare Indonesia dengan Yayasan Jantung Indonesia (YJI) untuk mendukung terciptanya masyarakat Indonesia yang sehat telah berlangsung lama. Sebagai salah satu perwujudan komitmen berkelanjutan kami dalam meningkatkan kemampuan masyarakat untuk memiliki hidup lebih sehat, kami berpartisipasi pada Hari Jantung se-dunia 2016,” kata Kazuhide Kondo, Presiden Direktur PT Omron Healthcare Indonesia.
Dengan tingginya resiko penyakit kardiovaskular di Indonesia, bersama-sama dengan Yayasan Jantung Indonesia, PT Omron Healthcare Indonesia membantu meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya memeriksa tekanan darah secara rutin.

“Dengan pengalaman lebih dari 40 tahun dalam mengembangkan alat pengukur tekanan darah, Omron memiliki keinginan kuat untuk mengajak masyarakat bertanggung jawab atas kesehatan diri sendiri di rumah masing-masing dengan menggunakan teknologi yang akurat,” tutur Kazuhide Kondo. (win)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama