Takalar Merindukan Inspirasi Baru


HUT TAKALAR. Bupati Takalar Syamsari Kitta (kedua dari kiri) foto bersama Wakil Bupati Achmad Daeng Se're alias Haji De'de (paling kiri), Ketua DPRD Takalar Jabir Bonto (ketiga dari kiri), Wakil Ketua Hairil Anwar (kedua dari kanan) dan Wakil Ketua Muhammad Idris Leo, pada Peringatan HUT ke-58 Kabupaten Takalar, di Gedung DPRD Takalar, Sabtu, 10 Februari 2018. (Foto: Hasdar Sikki/PEDOMAN KARYA)





Selasa, 13 Februari 2018

Takalar Merindukan Inspirasi Baru

TAKALAR, (PEDOMAN KARYA). Takalar sangat merindukan inspirasi-inspirasi baru yang mampu mengakselerasi seluruh potensi guna membawa daerah ini menjadi lebih unggul, sehingga mampu menghadirkan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat Takalar.

"Itu berarti Takakar harus berbenah, harus berubah, harus bergerak, agar menjadi daerah yang lebih unggul, lebih sejahtera dan lebih bermanfaat dibanding hari-hari kemarin," kata Bupati Takalar Syamsari Kitta.

Hal itu dikemukakan pada Sidang Paripurna Istimewa DPRD Kabupaten Takalar dalam rangka peringatan Hari Jadi ke-58 Kabupaten Takalar, di Gedung DPRD Takalar, Sabtu, 10 Februari 2018.

Rapat Paripurna Istimewa yang dipimpin Ketua DPRD Takalar Jabir Bonto, dihadiri Wakil Bupati Takalar Achmad Daeng Se're alias Haji De'de, para pejabat lingkup Pemkab Takalar, Anggota DPRD Takalar, serta sejumlah undangan.

"Kita sepakat menjadikan hari kelahiran Takakar sebagai sebuah inspirasi dan motivasi untuk mengisi kembali setiap detik perjuangan kehidupan daerah ini dengan karya dan prestasi, dengan kerja-kerja produktif demi meraih cita-cita masa depan yang lebih bermartabat," tutur Syamsari.

Takalar yang sangat potensil, katanya, harus maju dan terus melakukan akselerasi dengan mengoptimalkan potensi dan keunggulan daerah yang dimiliki agar mampu melakukan lompatan dan terobosan dengan speed (kecepatan) yang tinggi.

Sektor Pertanian

Dia mengatakan, pemerintah dan masyarakat Takalar harus mendorong pertumbuhan ekonomi dengan melaksanakan goverment expenditure multiflier yang diarahkan untuk infrastruktur jalan, irigasi, pendidikan dan kesehatan dengan menempatkan sektor pertanian sebagai basis ekonomi dan keunggulan daerah.

"Kita tetap konsisten mendorong sektor pertanian sebagai faktor dominan dalam struktur perekonomian daerah agar berdampak pada pertumbuhan dan distribusi bagi sektor-sektor lainnya," kata Syamsari. (hasdar sikki/win)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama