Bulukumba Terima Penghargaan Kabupaten Layak Anak


LAYAK ANAK. Bupati Bulukumba  AM Sukri Sappewali (paling kanan) menerima secara langsung Penghargaan serta Trophy Kabupaten Layak Anak (KLA) dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Yohana Susana Yambise, di Hotel Dyandra Convention Center Kota Surabaya, Senin, 23 Juli 2018. (ist)





--------
Selasa, 24 Juli 2018


Bulukumba Terima Penghargaan Kabupaten Layak Anak

PENGHARGAAN. Bupati Bulukumba  AM Sukri Sappewali (tengah) foto bersama Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Hj Umrah Aswani (paling kanan), dan Kabid Sosial Budaya Bappeda, Andi Agus Salim Ishak, seusai menerima secara langsung Penghargaan serta Trophy Kabupaten Layak Anak (KLA) dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Yohana Susana Yambise, di Hotel Dyandra Convention Center Kota Surabaya, Senin, 23 Juli 2018. (ist)
--------


BULUKUMBA, (PEDOMAN KARYA). Komitmen kuat dari pemerintah dan masyarakat Bulukumba untuk memenuhi hak-hak anak akhirnya membuahkan hasil. Bupati Bulukumba  AM Sukri Sappewali menerima secara langsung Penghargaan serta Trophy Kabupaten Layak Anak (KLA) dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Yohana Susana Yambise, di Hotel Dyandra Convention Center Kota Surabaya, Senin, 23 Juli 2018
Usai menerima penghargaan dan Trophy dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, AM Sukri Sappewali mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berjuang untuk memenuhi kriteria Kabupaten Layak Anak di daerah yang dipimpinnya.
“Saya sangat berterima kasih atas hasil kerja seluruh pihak yang telah membawa Bulukumba meraih predikat Kabupaten Layak Anak,” imbuh Sukri.
Pada penerimaan penghargaan tersebut, Bupati Bulukumba didampingi Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Hj Umrah Aswani.
Penghargaan Kabupaten Layak Anak merupakan penghargaan yang diberikan kepada kabupaten dan kota yang berhasil mengintegrasikan komitmen dan sumber daya pemerintah, masyarakat dan dunia usaha yang terencana secara menyeluruh dan berkelanjutan dalam kebijakan, program dan kegiatan untuk pemenuhan hak-hak anak.
Menurut Umrah Aswani, penghargaan Kabupaten Layak Anak ini adalah hasil kerja keras seluruh pihak terkait, baik masyarakat, dunia usaha, Forum Anak, Lembaga Non-pemerintah yang telah berkomitmen mewujudkan pemenuhan hak-hak anak di Bulukumba. Pencapaian tersebut, tambah Umrah, telah melalui proses yang panjang dengan mengumpulkan dan menginput data dari seluruh hasil  kegiatan di bidang Perlindungan Perempuan dan Anak.
“Usaha tersebut meliputi pengumpulan data kegiatan yang terkait pemenuhan hak anak dalam bidang pendidikan, kesehatan, sarana bermain anak, dokumen kependudukan dan sebagainya. Kegiatan tersebut juga ikut dikoordinir oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Bulukumba selaku Ketua Gugus tugas,” beber Umrah.
Ke depan, katanya, Pemkab Bulukumba akan meningkatkan pencapaian yang saat ini berada di Tahap Pratama. Hal ini disampaikan Kabid Sosial Budaya Bappeda, Andi Agus Salim Ishak, bahwa pemenuhan kriteria Kabupaten Layak Anak tersebut harus meningkat ke tahapan Madya, Nindya, dan Utama.
“Pemenuhan kriteria tersebut tentu harus dilaksanakan melalui usaha yang serius dan berkesinambungan,” kata Agus Salim. (aat)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama