Ternyata Jagoki’ Padeng Main Domino


“Tidak mauja’ kurasa juara, karena sekedar ikut meramaikanji, kebetulanji itu saya jadi juara,” kata Daeng Nappa’.
“Ededeh, ka kutau’ji itu bilang dulu memang kita’ pemain domino tattara’,” ungkap Daeng Tompo’ sambil tertawa.
“Eh, duluji itu bos, sekarang pensiunma’,” kilah Daeng Nappa’ juga sambil tertawa dan keduanya pun tertawa-tawa. (Foto: Asnawin Aminuddin / PEDOMAN KARYA)





-----------

PEDOMAN KARYA
Sabtu, 19 Agustus 2018


Obrolan Daeng Tompo’ dan Daeng Nappa’:

Ternyata Jagoki’ Padeng Main Domino


“Senangku liatki anak-anak kompleks bertanding dan berlomba dalam rangka 17-an,” kata Daeng Nappa’ kepada Daeng Tompo’ saat ngopi siang di teras rumah Daeng Nappa’.

“Lomba-lomba apa itu yang diadakan?” tanya Daeng Tompo’.

“Ada lomba makan kerupuk, lomba lari kelereng, lomba memasukkan paku ke dalam botol, lomba estafet memasukkan karet gelang ke dalam pipet dari mulut ke mulut, pertandingan futsal, pertandingan tarik tambang,” sebut Daeng Nappa’.

“Wah, pasti seru itu di’?” tanya Daeng Tompo’.

“Seru sekali, apalagi ibu-ibu dan bapak-bapak juga nonton memberi semangat,” kata Daeng Nappa’.

“Eh, saya dengar kita’ juara pertandingan domino tadi malam. Selamat! Ternyata jagoki’ padeng main domino,” ujar Daeng Tompo’ sambil tersenyum dan menyalami Daeng Nappa’.

“Aduh, malu-maluku’ kurasa belah,” kata Daeng Nappa’ sambil tersenyum kecut.

“Kenapaki’ harus malu?” tanya Daeng Tompo’.

“Tidak mauja’ kurasa juara, karena sekedar ikut meramaikanji, kebetulanji itu saya jadi juara,” kata Daeng Nappa’.

“Ededeh, ka kutau’ji itu bilang dulu memang kita’ pemain domino tattara’,” ungkap Daeng Tompo’ sambil tertawa.

“Eh, duluji itu bos, sekarang pensiunma’,” kilah Daeng Nappa’ juga sambil tertawa dan keduanya pun tertawa-tawa. (asnawin)

Takalar, 19 Agustus 2018

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama