Kalau di Sepakbola, Gubernur itu Pelatih atau Wasit?


“Pertanyaannya, kalau di sepakbola, gubernur, walikota, atau bupati yang suka gonta-ganti pejabat itu pelatih atau wasit?” tanya Daeng Nappa’.





----------
PEDOMAN KARYA
Kamis, 25 Juni 2020


Obrolan Daeng Tompo’ dan Daeng Nappa’:


Kalau di Sepakbola, Gubernur itu Pelatih atau Wasit?



“Mauka’ tanyakki’ ini Daeng Tompo’,” kata Daeng Nappa’ kepada Daeng Tompo’ saat ngopi siang di warkop terminal seusai shalat lohor berjamaah di masjid.

“Oke, silakan bertanya. Yang penting bukanji matematika,” kata Daeng Tompo’ sambil tersenyum.

“Bukanji,” kata Daeng Nappa’ balas tersenyum.

“Oke, apa pertanyaanta’,” ujar Daeng Tompo’ dengan nada tanya masih sambil tersenyum.

“Gubernur, walikota, dan bupati itu banyak yang suka ganti-ganti pejabat. Kadang-kadang ada pejabat yang beberapa bulan menduduki jabatan tertentu digantimi seng. Malah ada pejabat yang hanya satu dua bulan dilantik untuk posisi tertentu, tiba-tiba langsung diganti” kata Daeng Nappa’.

“Terus,” potong Daeng Tompo’.

“Pertanyaannya, kalau di sepakbola, gubernur, walikota, atau bupati yang suka gonta-ganti pejabat itu pelatih atau wasit?” tanya Daeng Nappa’.

“Jauhna itu belok pertanyaanta’,” ujar Daeng Tompo’ sambil tersenyum.

“Ini kan perumpaanji. Jadi apa jawabanta?” tanya Daeng Nappa’ lagi.

“Wasit barangkali, karena dia mengganti pemain untuk menjaga irama dan supaya tim asuhannya menang,” jawab Daeng Tompo’ memberikan argumentasi.

“Tapi gubernur, walikota, dan bupati juga sering mengeluarkan kartu merah atau kartu kuning kalau ada pemain yang melanggar,” kata Daeng Nappa’.

“Kalau begitu, dia merangkap posisi wasit sekaligus pelatih,” kata Daeng Tompo’ sambil tertawa dan keduanya pun tertawa-tawa. (asnawin)

Takalar, Kamis, 25 Juni 2020

------

Merajalela Lagi Coronayya, Sampai-sampai IGD RSUD Ditutup

Percayaki’ Kalau Saya Bilang Ada Masker yang Harganya 1,6 Juta?

Ternyata Dari Duluji Banyak Pengkhianat Bangsa

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama