Mata Kuliah Kewirausahaan Arahkan Mahasiswa Memulai Usaha

Kepala Pusat Pengembangan Kewirausahaan Universitas Mercu Buana (UMB) Jakarta, Dr Wachyu Hari Haji, tampil sebagai pembicara pada Sarasehan Kewirausahaan, di Aula Unit Business Center (UBC) Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, Senin, 20 Juni 2021. (ist)


 


---------

Senin, 21 Juni 2021

 

 

Mata Kuliah Kewirausahaan Arahkan Mahasiswa Memulai Usaha

 

 

Unismuh Makassar Gelar Sarasehan Kewirausahaan

Kapus Kewirausahaan Universitas Mercu Buana Pembicara

 

 

MAKASSAR, (PEDOMAN KARYA). Mata kuliah kewirausahaan kadang-kadang membuat mahasiswa berpandangan bahwa berwirausaha itu sulit, karena dosen lebih banyak mengajarkan aspek perizinan atau dimensi hukum dalam membangun usaha. Akibatnya, mahasiswa belum memulai suatu usaha, mereka sudah jatuh semangat (down).

Untuk menghilangkan atau menghindari kejadian seperti itu, Kepala Pusat Pengembangan Kewirausahaan Universitas Mercu Buana (UMB) Jakarta, Dr Wachyu Hari Haji, mengajak para dosen kewirausahaan lebih menitikberatkan perkuliahan pada kesadaran dan motivasi bagi mahasiswa untuk memiliki dan memulai usaha.

Di UMB Jakarta, katanya, mereka menargetkan menghasilkan minimal satu wirausahawan dari setiap kelas. Selain itu, mereka juga menerapkan perubahan kurikulum kewirausahaan, termasuk memberikan Training of Trainer (TOT) bagi dosen kewirausahaan UMB.

“Kurikulum kewirausahaan kami ubah untuk bisa menyesuaikan trend revolusi industri 4.0. Targetnya menjadi pengusaha sukses, dimulai dari hal yang kecil,” kata Wachyu saat tampil sebagai pembicara pada Sarasehan Kewirausahaan, di Aula Unit Business Center (UBC) Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, Senin, 20 Juni 2021.

UMB, lanjut Wachyu, menerapkan kurikulum dengan konsep design thingking untuk melahirkan ide bisnis yang birilian dan bisa menyelesaikan permasalahan bisnis di masyarakat.

Sebelum sarasehan dimulai, Rektor Unismuh Makassar Prof Ambo Asse memberikan pengantar dengan mengatakan, Unismuh memandang penting spirit kewirausahaan dalam mewujudkan SDM yang berkualitas, unggul, dan memiliki daya saing.

“Alhamdulillah, kewirausahaan merupakan salah satu mata kuliah yang diajarkan pada semua Prodi di Unismuh,” jelas Ambo Asse.

Ketua Badan Pembina Harian (BPH) Unismuh Makassar, Prof Gagaring Pagalung, juga mengatakan hal yang sama, bahwa kewirausahaan merupakan salah satu dari tiga nilai yang diinternalisasikan bagi segenap civitas akademika Unismuh Makassar.

“Tiga nilai itu adalah integritas, profesional, dan enterpreneurship. Hal ini sejalan dengan etos berkemajuan yang menjadi identitas gerakan Muhammadiyah,” kata Gagaring yang mantan Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar.

Sarasehan yang dipandu dosen FKIP Unismuh, Hartono Bancong PhD, dihadiri sejumlah pejabat teras Unismuh, antara lain Wakil Rektor I Dr Abdul Rakhim Nanda, Wakil Rektor II Dr Andi Sukri Syamsuri, Wakil Rektor III Dr Muhammad Tahir, serta beberapa Kepala Badan dan ketua lembaga tingkat universitas.

Hadir pula puluhan mahasiswa yang selama ini dibina dalam program kewirausahaan Unismuh Makassar.

Kegiatan ini diinisiasi Lembaga Pendidikan dan Pengembangan Aktivitas Instruksional (LP2AI) Unismuh Makassar, yang dipimpin Nasrun MPd (Ketua) dan Ishaq Madeamin (Sekretaris). (zak) 

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama