Presiden Salah Sebut, Menteri Salah Tulis

“Menterinya antara lain pernah menyebut nama salah satu perguruan tinggi dan menulis letak perguruan tinggi itu di Kota P, padahal perguruan tinggi itu terletak di Kota M,” jawab Daeng Tompo’.
 






----------

PEDOMAN KARYA

Ahad, 06 Juni 2021

 

Obrolan Daeng Tompo’ dan Daeng Nappa’:

 

 

Presiden Salah Sebut, Menteri Salah Tulis

 

 

“Pernah terjadi di sebuah negara, presidennya kadang-kadang salah sebut, sedangkan menterinya kadang-kadang salah tulis,” kata Daeng Tompo’ kepada Daeng Nappa’ saat ngopi malam di teras rumah Daeng Tompo’.

“Salah sebut bagaimana?” tanya Daeng Nappa’.

“Presidennya antara lain pernah menyebut nama salah satu makanan yang sebenarnya haram untuk umat Islam, tapi presiden itu menawarkannya secara terbuka melalui media massa menjelang lebaran Idul Fitri,” jawab Daeng Tompo’.

“Terus menterinya salah tulis bagaimana?” tanya Daeng Nappa’.

“Menterinya antara lain pernah menyebut nama salah satu perguruan tinggi dan menulis letak perguruan tinggi itu di Kota P, padahal perguruan tinggi itu terletak di Kota M,” jawab Daeng Tompo’.

“Kompakna tawwa di’?” kata Daeng Nappa’ sambil tersenyum.

“Kompak bagaimana?” tanya Daeng Tompo’.

“Kompak bikin kesalahan,” jawab Daeng Nappa’ sambil tertawa dan keduanya pun tertawa-tawa. (asnawin)

 

@TettaTompo

Gowa, Ahad malam, 06 Juni 2021

---------

Obrolan sebelumnya:

Arab Saudi Belum Keluarkan Pengumuman, Indonesia Sudah Batalkan Pemberangkatan Haji

Indonesia Tidak Dapatki Kuota Haji Tahun Ini Kodong

Mauma’ Saya Keluar dari Semua Grup WA


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama