Sekolah Alam Bosowa Gelar Lomba Mewarnai Bersama Keluarga

LOMBA MEWARNAI BERSAMA KELUARGA. Sekolah Alam Bosowa (SAB) menggelar Lomba Mewarnai Bersama Keluarga Tingkat TK dan SD, di kawasan Kampus SAB, Jl Danau Tanjung Bunga, Maccini Sombala, Kecamatan Tamalate, Makassar, Sabtu, 05 Juni 2021. (ist)





-----------

Ahad, 06 Juni 2021

 

 

Sekolah Alam Bosowa Gelar Lomba Mewarnai Bersama Keluarga

 

 

MAKASSAR, (PEDOMAN KARYA). Sekolah Alam Bosowa (SAB) menggelar Lomba Mewarnai Bersama Keluarga Tingkat TK dan SD, di kawasan Kampus SAB, Jl Danau Tanjung Bunga, Maccini Sombala, Kecamatan Tamalate, Makassar, Sabtu, 05 Juni 2021.

Lomba yang diikuti 60 murid bersama keluarganya masing-masing, dibagi tiga kategori berdasarkan jenjang pendidikan, yaitu Kategori Pertama murid TK dan murid SD Kelas I, Kategori Kedua murid SD Kelas 2-3, serta Kategori Ketiga murid SD kelas 4-6.

Ketua Panitia, Fachru mengatakan, Lomba Mewarnai yang tetap menerapkan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah, bertujuan meningkatkan kreativitas anak, sekaligus menciptakan momen bagi anak dan keluarga untuk menghabiskan akhir pekan bersama.

Dia mengatakan, lomba ini merupakan event pertama yang digelar SAB di tengah Pandemi Covid-19. SAB telah siap mengadakan lomba secara luring dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat selama kegiatan berlangsung.

“Kami menerapkan pemeriksaan suhu tubuh, menyiapkan tempat cuci tangan, hand sanitizer, dan juga membagi 60 peserta menjadi tiga sesi, mulai dari pagi pukul 08.00 hingga sore pukul 16.00, berdasarkan jenjang pendidikan, sehingga peserta tetap menjaga jarak selama kegiatan berlangsung,” tutur Fachru.


Konsep Pendidikan Sekolah Alam


Direktur Pendidikan Dasar Menengah Atas Bosowa Education, Asrul Hidayat mengatakan, melalui lomba ini mereka ingin berbagi mengenai konsep pendidikan Sekolah Alam yang menggunakan Kurikulum Individu dengan metode belajar yang menyenangkan bagi anak.

“Kami percaya bahwa setiap anak itu unik dan memiliki bakat serta potensi yang berbeda-beda, maka kami mencoba untuk menemukan dan membangun potensi tersebut,” kata Asrul.

Dalam situasi pandemi Covid-19, katanya, proses pembelajaran cukup memberatkan bagi perkembangan anak usia dini. Untuk melakukan pembelajaran tatap muka perlu memperhatikan sekolah yang bisa menunjang perkembangan anak usia dini namun tetap sehat.

“Melalui kegiatan ini kami juga ingin mengenalkan dan menunjukkan kesiapan sekolah untuk pembelajaran tatap muka ketika sekolah dibuka kembali,” kata Asrul.

Sekolah Alam Bosowa atau SAB Makassar, tambahnya, merupakan sekolah dengan lingkungan belajar yang asri, metode belajar yang menyenangkan, serta memiliki fasilitas sekolah terbuka di mana siklus udara berputar, sehingga anak tetap nyaman melakukan kegiatan dengan bahagia. (ima)


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama