Umat Buddha dan Umat Kristiani Ikut Vaksinasi di Rumah Sakit Unismuh Makassar

VAKSINASI COVID-19. Beberapa tokoh lintas agama foto bersama sambil mengepalkan tangan pada kegiatan vaksinasi Covid-19 yang dilaksanakan Pimpinan Pusat Muhammadiyah , di Rumah Sakit Unismuh Makassar, Jl Tun Abdul Razak, Gowa, Sabtu, 26 Juni 2021. (ist)






--------

Ahad, 27 Juni 2021

 

 

Umat Buddha dan Umat Kristiani Ikut Vaksinasi di Rumah Sakit Unismuh Makassar

 

 

MAKASSAR, (PEDOMAN KARYA). Ratusan umat Buddha dan umat Kristiani ikut vaksinasi Covid-19, di Rumah Sakit Unismuh Makassar, Jl Tun Abdul Razak, Gowa, Sabtu, 26 Juni 2021.

Di bawah koordinasi Persatuan Umat Buddha Indonesia (Permabudhi) Sulsel, umat Buddha yang mengikuti vaksinasi berjumlah sekitar 200 orang, sedangkan umat Kritstiani yang mengikuti vaksinasi berasal jemaat Gereja toraja Labuang Baji Makassar.

Salah seorang tokoh agama Buddha dan juga pengurus Permabudhi Sulsel yang hadir dan juga ikut divaksin, Romo Jayo, menyampaikan terima kasih kepada Muhammadiyah yang melaksanakan vaksinasi Covid-19 secara massal di Rumah Sakit Unismuh Makassar.

“Kami berterima kasih kepada Muhammadiyah, dan mengapresiasi atas kerjasama ini. Semoga dengan kerjasama kita hubungan kita makin erat dalam membangun NKRI,” kata Romo Jayo.

Dia mengatakan, pandemi Covid-19 menuntut adanya kolaborasi berbagai pihak dalam menanggulanginya, termasuk sinergitas tokoh masyarakat lintas agama.

Romo Jayo berharap kolaborasi lintas agama di Sulsel itu bukan yang pertama, bahkan diharapkan dapat dilanjutkan dengan kerjasama lainnya.

Ketua Permabudhi Sulsel Yongris Lao, dan salah seorang aktivis perempuan Permabudhi Suzanna, juga turut memantau pelaksanaan vaksinasi yang dilaksanakan Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC) Pimpinan Pusat Muhammadiyah yang secara teknis di lapangan dilaksanakan oleh Unismuh Makassar.

Ketua Divisi Infokom MCCC PP Muhammadiyah, Budi Santoso, mengatakan, kegiatan vaksinasi di Rumah Sakit Unismuh Makassar hanya merupakan salah satu titik dari sekian banyak lokasi vaksinasi yang digelar MCCC PP Muhammadiyah di berbagai kota di Indonesia, bekerjasama dengan Kemeterian Kesehatan RI.

“Pelibatan masyarakat lintas agama ini menunjukkan bahwa Muhammadiyah berpegang pada prinsip Islam rahmatan lil-alamin,” kata Budi Santoso.

Dia menambahkan, Muhammadiyah telah menggelontorkan anggaran sekitar 400 miliar untuk membiayai penanganan Covid-19.

“Anggaran tersebut digunakan untuk mendukung pembiayaan 300 rumah sakit Muhammadiyah, maupun sejumlah program promotif dan preventif lainnya,” kata Budi.

 

Rumah Sakit Unismuh Segera Beroperasi

 

Vaksinasi Covid-19 dilaksanakan dilaksanakan selama dua hari, yaitu Jumat, 25 Juni 2021, dan Sabtu, 26 Juni 2021.

Pada pelaksanaan vaksinasi hari kedua, Rektor Unismuh Makassar Prof Ambo Asse menyempatkan diri memantau secara langsung.

Sehari sebelumnya, Ambo Asse dilaporkan sedang menjalani perawatan di RSUP Wahidin Sudirohusodo Makassar, sehingga tidak sempat hadir pada pembukaan vaksinasi.

Ambo Asse yang juga Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulsel, menyampaikan terima kasih kepada Kementerian Kesehatan RI, Dinas Kesehatan Provinsi Sulsel, dan Dinas Kesehatan Kota Makassar, serta Puskesmas yang terlibat dalam vaksinasi di Rumah Sakit Unismuh Makassar.

“Kami juga ucapkan terima kasih kepada MCCC yang telah menempatkan program ini di RS Unismuh. Insya Allah rumah sakit ini akan beroperasi dalam beberapa bulan ke depan,”kata Ambo Asse.

Wakil Rektor II sekaligus penanggungjawab Vaksinasi Covid-19 Unismuh Makassar, Dr Andi Sukri Syamsuri, secara terpisah mengatakan, vaksinasi diikuti lebih dari 1.000 orang, termasuk dari unsur dosen dari berbagai perguruan tinggi dan masyarakat umum. (asnawin)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama