UMI Makassar Mewisuda 3.500 Alumninya

WISUDA. Rektor UMI Makassar, Prof Basri Modding (berdiri di tengah baris depan) memimpin upacara wisuda UMI Makassar, di Sandeq Ballroom Claro Hotel, Jalan AP Pettarani, Makassar, Sabtu, 23 Oktober 2021. (ist)





-----------

Sabtu, 23 Oktober 2021

 

 

UMI Makassar Mewisuda 3.500 Alumninya

 

 

MAKASSAR, (PEDOMAN KARYA). Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar mewisuda sebanyak 3.543 alumninya dalam tiga hari pelaksanaan acara wisuda.

Pada wisuda hari pertama di Sandeq Ballroom Claro Hotel, Jalan AP Pettarani, Makassar, Sabtu, 23 Oktober 2021, dan wisuda secara daring, alumni yang diwisuda sebanyak 1.036 orang, terdiri atas 661 orang diwisuda secara luring (secara langsung di hotel) dan 375 orang secara daring.

Wisuda hari kedua Senin, 25 Oktober 2021, sebanyak 1.206 alumni, terdiri atas 1.047 orang diwisuda secara luring dan 159 orang diwisuda secara daring, sedangkan pada wisuda hari ketiga Selasa, 26 Oktober 2021, yaitu sebanyak 1.301 orang, terdiri atas 1.056 alumni diwisuda secara luring dan 245 orang diwisuda secara daring.

Rektor UMI, Prof Basri Modding, mengatakan, kualitas UMI dengan sederet prestasi yang diraihnya, sejalan dengan luaran atau alumni yang dihasilkan. Salah satunya adalah kesiapan menghadapi Revolusi Industri 5.0.

“Merespon era society 5.0 atas tantangan yang muncul akibat era Revolusi Industri 4.0 yang dibarengi disrupsi dan ambiguitas, dibutuhkan sumber daya manusia unggul yang dapat menyelesaikan berbagai tantangan dan permasalahan sosial dengan memanfaatkan berbagai inovasi yang lahir di era revolusi industri 4.0 seperti Internet on Things,  Artificial Intelligence, dan Big Data,” papar Basri.

Pada era perubahaan saat ini, katanya, pendidikan memegang peran strategis dalam menjadikan sumber daya manusia yang kompetitif, inovatif, dan berkarakter yang mampu bersaing di tingkat global, melihat peluang untuk mampu memberikan kemanfaatan bagi diri dan lingkungannya.

“Saat ini yang dibutuhkan SDM yang tidak hanya memiliki kehandalan inteligensi, tapi tuntutan untuk menjadi manusia yang berkarakter, yang relijius, menjunjung tinggi kebenaran dan memikul tanggung jawab sosial dan cerdas,” kata Basri Modding.

Acara wisuda turut dihadiri Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Dikti (LLDikti) Wilayah IX Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, dan Sulawesi Tenggara (Sultanbatara), Prof Jasruddin, Ketua Yayasan Wakaf UMI Prof Mokhtar Noer Jaya, dan sejumlah undangan lainnya. (asnawin)


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama