 |
| JAMAAH SUBUH. “Karena tadi malam banyak orang begadang menyambut tahun baru, main petasan, main kembang api, bakar-bakar ikan, dan baru bubar setelah lewat jam 12 malam, malah mungkin ada yang pulang pagi, jadi ketiduran mi sampai pagi,” ujar Daeng Nappa’. (int) |
------
PEDOMAN KARYA
Senin, 01 Januari 2024
Obrolan
Daeng Tompo’ dan Daeng Nappa’:
Setiap
Hari Pertama Tahun Baru, Jamaah Subuh Mengalami Kemajuan
“Kayaknya agak kurang
tadi jamaah shalat subuh,” kata Daeng Tompo’ kepada Daeng Nappa’ saat ngopi
sore di teras rumah Daeng Tompo’.
“Bukan lagi kurang,
kurang sekali malah,” kata Daeng Nappa’.
“Biasanya empat lima
shaf, tapi tadi subuh kayaknya hanya dua shaf,” kata Daeng Tompo’.
“Pasti ada hubungannya
ini dengan tahun baru,” kata Daeng Nappa’.
“Apa seng hubungannya?”
tanya Daeng Tompo’.
“Karena tadi malam
banyak orang begadang menyambut tahun baru, main petasan, main kembang api,
bakar-bakar ikan, dan baru bubar setelah lewat jam 12 malam, malah mungkin ada
yang pulang pagi, jadi ketiduran mi sampai pagi,” ujar Daeng Nappa’.
“Iye’, kayaknya begitu,”
kata Daeng Tompo’.
“Dan sepertinya sudah
jadi tradisi, bahwa setiap hari pertama tahun baru, jamaah shalat subuh
mengalami kemajuan,” kata Daeng Nappa’ sambil tersenyum.
“Maksudnya?” tanya Daeng
Tompo’.
“Jamaah shalat subuh
mengalami kemajuan dari lima shaf menjadi dua shaf,” jawab Daeng Nappa’ sambil tertawa
dan keduanya pun tertawa-tawa. (asnawin)
Senin, 01 Januari 2024
-------
Obrolan sebelumnya: