 |
| MANASIK HAJI. Pj Bupati Takalar Setiawan Aswad, unsur Forkopimda, dan sejumlah undangan foto bersama calon haji pada pembukaan Bimbingan Manasik Haji Kabupaten Takalar, di Masjid Agung Takalar, Rabu, 17 April 2024. (Fot: Humas Pemkab Takalar) |
-----
Senin, 22 April 2024
Calhaj Takalar Gabung Calhaj
Pangkep pada Kloter 19 Embarkasi Makassar
TAKALAR, (PEDOMAN KARYA). Jamaah calon haji (Calhaj) Kabupaten Takalar akan bergabung dengan Calhaj Kabupaten Pangkep pada Kloter 19 Embarkasi Makassar. Mereka akan masuk Asrama Haji Sudiang Makassar pada 23 Mei 2024, dan berangkat ke Arab Saudi pada 24 Mei 2024.
Pembukaan Bimbingan Manasik Haji dihadiri Pj Bupati Takalar, Setiawan Aswad, Kakanwil Kemenag Sulsel, H Muhammad Tonang, Petugas Haji Daerah Takalar sekaligus Kajari Soppeng, H Salahuddin, Ketua DPRD Takalar, Sekda Takalar.
Juga hadir Kapolres
Takalar, Kajari Takalar, Dandim 1426/Takalar, Ketua Pengadilan Negeri Takalar, Ketua
Pengadilan Agama, Ketua Baznas Takalar, Ketua IPHI Takalar, serta Pimpinan
Cabang Bank Sulselbar Takalar, Pimcab Bank Mandiri Takalar, dan Pimcab Bank BSI
Takalar.
Kepala Kemenag Takalar, Solihin, melaporkan, ada beberapa rangkaian manasik haji yang diikuti para Calhaj Takalar antara lain Bimbingan Manasik Haji Tingkat Kabupaten yang dilaksanakan dua kali, serta Bimbingan Manasik Haji Tingkat Kecamatan yang dilaksanakan sebanyak delapan kali dimulai tanggal 18 April hingga 28 April 2024.
“Para jamaah calon haji,
apabila ada yang tidak dipahami dalam pelaksanaan bimbingan manasik haji,
hendaknya tidak ragu untuk bertanya kepada pembimbing manasik haji, sehingga
bisa mendapatkan pengetahuan yang baik dan benar tentang pelaksanaan ibadah
haji. Karena semakin banyak pemahaman, pengetahuan, dan wawasan terkait
pelaksanaan ibadah haji, akan mempermudah mencapai haji yang mabrur,” tutur
Solihin.
Pj Bupati Takalar
Setiawan Aswad pada kesempatan yang sama mengatakan, pemerintah sebagai
penanggung jawab penyelenggaraan ibadah haji, berupaya semaksimal mungkin agar
jamaah calon haji mendapatkan kemudahan, keamanan dan kenyamanan yang
diperlukan oleh jemaah yang akan menunaikan ibadah haji, termasuk bimbingan
manasik haji.
“Dalam menjalankan ibadah
haji dibutuhkan fisik dan mental yang kuat. Untuk itu, kepada seluruh jamaah calon
haji agar senantiasa menjaga kesehatan dan melakukan pola hidup sehat, serta
meluruskan niat dan menyempurnakan ikhtiar dengan penuh keikhlasan semata-mata
mengharap ridha Allah subhanahu wa ta’ala guna memenuhi panggilan-Nya,” kata
Setiawan.
Ia menambahkan, para jamaah
calon haji adalah orang-orang pilihan, karena tidak semua orang mendapat
panggilan untuk melaksanakan rukun Islam ke-5 ini, sehingga patut disyukuri.
“Semoga para jamaah calon
haji dapat melaksanakan rangkaian ibadah haji dengan lancar dan mudah, sehingga
kita dapat memperoleh haji yang mabrur dan kembali ke Tanah Air dengan sehat
dan selamat,” kata Setiawan. (Hasdar Sikki)