 |
| WISUDA. Unismuh Makassar mewisuda 1.376 lulusan pada Wisuda ke-85, di Balai Sidang Muktamar 47 Kampus Unismuh, Jalan Sultan Alauddin, Makassar, Sabtu, 21 Juni 2025, yang dipimpin Rektor Unismuh Dr Abdul Rakhim Nanda. (Foto: Humas Unismuh Makassar) |
-----
Sabtu, 21 Juni 2025
Unismuh Makassar Luluskan
1.300 Alumni, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Terbanyak
MAKASSAR, (PEDOMAN KARYA).
Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar mewisuda 1.376 lulusan pada Wisuda
ke-85, di Balai Sidang Muktamar 47 Kampus Unismuh, Jalan Sultan Alauddin, Makassar,
Sabtu, 21 Juni 2025, yang dipimpin Rektor Unismuh Dr Abdul Rakhim Nanda.
Wisudawan berasal dari berbagai program
studi dan jenjang pendidikan. Berdasarkan distribusi per fakultas, Fakultas
Ekonomi dan Bisnis (FEB) meluluskan jumlah terbanyak dengan 350 lulusan,
disusul Fakultas Agama Islam (FAI) sebanyak 268 lulusan, dan Fakultas Keguruan
dan Ilmu Pendidikan (FKIP) sebanyak 267 lulusan.
Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan
(FKIK) menyumbang 172 lulusan, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP)
sebanyak 110 lulusan, Fakultas Pertanian meluluskan 70 orang, Fakultas Teknik
sebanyak 63 orang, serta Program Pascasarjana menyumbang 76 lulusan dari
program magister dan doktoral.
Sementara itu, jika dilihat dari jenjang
pendidikan, mayoritas lulusan berasal dari program Sarjana (S1) dengan jumlah
1.267 orang. Kemudian disusul oleh Magister (S2) sebanyak 69 orang, Profesi
Dokter sebanyak 27 orang, serta masing-masing 7 lulusan dari jenjang Diploma
(D3) dan Doktoral (S3).
Dari 1.376 total lulusan, sebanyak 1.042
meraih predikat cum laude dengan IPK rata-rata 3,64.
Unismuh Makassar juga menetapkan delapan
wisudawan terbaik dari berbagai fakultas dalam Wisuda ke-85. Penetapan ini
dibacakan oleh Wakil Rektor I Unismuh, Prof Andi Sukri Syamsuri. Delapan nama
tersebut berasal dari tujuh fakultas sarjana dan program pascasarjana.
Acara wisuda turut dihadiri Kepala Lembaga
Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah IX Sultanbatara Dr Andi Lukman, Sekretaris
Kopertais Wilayah VIII Sulawesi, Maluku, dan Papua, Dr KH Nur Taufiq Sanusi
Baco MAg, dan Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulsel Prof Ambo Asse. (zak)