Guru dan Dosen Harus Miliki Kompetensi Digital






SAFARI RAMADHAN. Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM) Prof Husain Syam.(gambar atas ketiga dari kiri) membawakan kuliah umum yang dirangkaikan acara Safari Ramadhan, di Kampus VI UNM, Kabupaten Bone, Sabtu, 26 Mei 2018. (ist)





--------
Selasa, 29 Mei 2018


Guru dan Dosen Harus Miliki Kompetensi Digital


BONE, (PEDOMAN KARYA). Di era teknologi dan informasi dewasa ini, guru dan dosen, serta para calon guru dan calon dosen harus membekali diri dan memiliki kompetensi digital, karena proses belajar kini sudah mengarah kepada penerapan digital.
Menurunnya tingkat kelulusan Program Pendidikan Profesi Guru (PPG), menjadi peringatan bagi para guru dan dosen untuk meningkatkan kompetensi. Ketidaklulusan mahasiswa PPG sebagai calon guru professional, sedikit banyaknya disebabkan rendahnya kompetensi para calon guru.
“Konsep era diskruptif 4.0 dan digitalisasi, harus dipaksakan karena mau tidak mau dihadapi dalam menghadapi tantangan global. Mahasiswa harus menguasai teknologi, sehingga e-learning harus menjadi warna dalam pembelajaran. Karena itu, kurikulum harus disesuaikan dengan tuntatan masyarakat. Jangan takut melakukan perubahan, termasuk perubahan kurikulum, agar kurikulum yang kita buat dapat menjawab berbagai tantangan kehidupan,” tutur Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM) Prof Husain Syam.
Hal itu ia kemukakan pada Safari Ramadhan ke Kampus VI UNM di Kabupaten Bone, Sabtu, 26 Mei 2018, yang dirangkaikan dengan agenda kuliah umum dan dihadiri ratusan mahasiswa program S-1 PGSD dan program S-2 Administrasi Pendidikan.
Dalam kuliah umumnya, Husain Syam mengajak mahasiswa untuk memiiki jiwa kompetensi dalam menghadapi era Diskriptof 4.1. Ia memberi contoh bahwa seseorang yang ingin maju, harus memiliki pandangan bahwa semua dinding sebagai pintu.
“Anggap saja dinding itu sebagai pintu. Pintu untuk melakukan perubahan demi kemajuan, memacu dan memicu seseorang untuk berkembang dalam melakukan berbagai inovasi. Jangan menutup diri dengan teknologi yang ada. Jadikan teknologi yang ada dan semakin canggih saat ini sebagai alat dalam proses pembelajaran untuk menjawab tantangan masa depan,” papar Husain.
Mantan Dekan Fakultas Teknik UNM menekankan pentingnya perubahan kurikulum  dengan mengikuti dinamika perkembangan masyarakat dan mengacu kepada visi UNM, yaitu kewirausahaan.
“Saya mengimbau agar mata kuliah kewirausahaan ada pada semua program studi. Sebab, setiap reakreditasi prodi dan institusi, selalu asesor menanyakan tentang kewirausahaan yang dianggap sebagai ciri khas kelembagaan,” tegas Husain.
Guru Besar Teknologi Pertanian itu juga mengimbau para dosen UNM agar melanjutkan kuliah hingga jenjang doktoral dan menyatakan pihak rektorat siap membantu apabila ada kendala yang dihadapi.
Dalam Safari Ramadhan tersebut, Rektor UNM turut didampingi para wakil rektor, dekan, ketua lembaga, serta pimpinan unit. (win/r)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama