Akhirnya Ketemu Makanan Indonesia


MASAKAN PADANG. Rektor Unismuh) Makassar, Dr Abdul Rahman Rahim (paling kanan) foto bersama pada salah satu restoran Padang milik orang Belanda, di Belanda, Selasa, 19 September 2017. (ist)







---------
PEDOMAN KARYA
Jumat, 22 September 2017


SIAPA – MENGAPA

Akhirnya Ketemu Makanan Indonesia


Setelah sepekan berada di Eropa (Inggris, Perancis, Belgia, dan Belanda) dan selalu disuguhi makanan khas Eropa, rombongan pimpinan perguruan tinggi Muhammadiyah (PTM) se-Indonesia dan Majelis Dikti-Litbang Pimpinan Pusat Muhammadiyah, akhirnya ketemu dengan makanan khas Indonesia.
Itu terjadi setelah mereka berada di Belanda pada sebuah acara bebas pada salah satu restoran Padang milik orang Belanda.
“Akhirnya ketemu juga (makanan khas Indonesia, red) di acara bebas,” kata Rektor Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, Dr Abdul Rahman Rahim, kepada wartawan melalui jaringan media sosial WhatsApp, saat masih berada di Belanda, Selasa, 19 September 2017.
Abdul Rahman Rahim yang berkunjung bersama Ketua Badan Pelaksana Harian (BPH) Unismuh Makassar, Dr HM Syaiful Saleh, mengaku selama sepekan di Eropa, mereka selalu disuguhi makanan khas Eropa dalam acara-acara protokoler.
“Sering mules karena menunya selalu roti, daging, kentang, dan sayur,” ungkap Rahman Rahim.
Setelah ketemu makanan khas Indonesia, maka Rektor Unismuh bersama anggota rombongan lainnya pun melakukan “balas dendam” dengan makan sesuka-hatinya masakan khas Padang.
Yang penting, jangan terlalu banyak Pak, nanti mules lagi! (asnawin)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama