Haedar Nashir: Kemajuan Unismuh Sangat Baik


SANGAT BAIK. Unismuh Makassar mewisuda 1.925 alumninya pada acara Wisuda Sarjana dan Pascasarjana, di Balai Sidang Muktamar 47 Kampus Unismuh Makassar, Senin, 20 November 2017. (Foto: Nasrullah Rahim/Humas Unismuh Makassar)






------------
Selasa, 21 November 2017


Haedar Nashir: Kemajuan Unismuh Sangat Baik



-       Unismuh Makassar Wisuda 1.925 Alumninya
-       Teken MoU dengan Asia Muslim Charity Foundation
-       Gerai Suara Muhammadiyah Diresmikan


MAKASSAR, (PEDOMAN KARYA). Kemajuan yang dialami Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar sudah sangat baik, mulai dari fasilitas sarana dan prasarana, hingga kualitas alumni dan nilai akreditasi program studi dan institusi.
“Rawatlah kemajuan itu,” kata Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Dr Haedar Nashir, saat memberikan amanah dalam acara Wisuda Sarjana dan Pascasarjana Unismuh Makassar, di Balai Sidang Muktamar 47 Kampus Unismuh Makassar, Senin, 20 November 2017.
Khusus kepada para alumni yang diwisuda, Haedar Nashir berharap mereka bisa menjadi agen Muhammadiyah dalam mensyiarkan dakwah persyarikatan Muhammadiyah ke seluruh lini kehidupan masyarakat.
“Jadilah agen Muhammadiyah dalam terus mendakwahkan syiar Muhammadiyah, dan menjadi cendekia yang memiliki spirit dakwah yang kuat,” tegas Haedar.
Alumni Unismuh Makassar yang diwisuda berjumlah 1.925 orang, terdiri atas alumni Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) sebanyak 999 orang, alumni Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) 468 orang, alumni Fakultas Agama Islam (FAI) 124 orang, alumni Fakultas Ilmu-ilmu Sosial dan Politik (Fisip) 89 orang, alumni Fakultas Pertanian 88 orang, alumni Fakultas Teknik 82 orang, alumni Fakultas Kedokteran (FK) 59 orang, dan alumni Program Pascasarjana (PPs) 20 orang.
Rektor Unismuh Makassar, Dr Abdul Rahman Rahim, mengucapkan selamat kepada seluruh wisudawan. Apalagi dengan pencapaian rata-rata IPK 3.50 dengan lama studi rata-rata empat tahun.
“Selamat kepada para wisudawan atas keberhasilannya menyelesaikan studi di Unismuh Makassar. Saudara telah berhasil melewati berbagai tantangan tantangan dan cobaan selama studi. Ini sungguh luar biasa dan keberhasilan saudara karena berkat rahmat dan karunia Allah SWT yang ditunjang dengan kerja keras dan usaha saudara, serta dukungan orangtua dan keluarga,” katanya.
Rahman Rahim berharap para alumni Unismuh Makassar selalu menjaga aqidah, tidak lalai dalam beribadah, bekerja dengan baik dan ikhlas, menjadi pribadi yang penuh semangat, selalu optimism dan tidak mudah putus asa.
“Teruslah belajar dan belajar,” kata Rahman Rahim.
Dia berharap apa yang menjadi keinginan PP Muhammadiyah yaitu capaian Akreditasi A secara institusi pada tahun 2019, bisa diwujudkan. Untuk itulah dirinya selaku pimpinan terus berupaya mempersiapkan segara hal, termasuk pemenuhan borang penilaian akreditasi.
“Jika 30 persen prodi kita berhasil meraih Akreditasi A, maka peluang mendapatkan Akreditasi A secara institusi, juga sangat besar dan pasti kita bersiap untuk itu,” kata Rahman Rahim.
Acara wisuda dirangkaikan dengan penandatanganan kerjasama Unismuh Makassar dengan Asia Muslim Charity Foundation (AMCF) dalam hal ini untuk pembangunan asrama mahasiswa, pembangunan gedung perkuliahan, pembangunan Masjid Subulussalam Unismuh yang direncanakan berlantai tiga.
Unismuh juga menandattangani perjanjian kerjasama dengan Kementerian Pertanian RI untuk program budidaya jagung dan bawang merah seluas 20 ribu hektar lahan di Sulsel, serta peresmian Gerai Suara Muhammadiyah Unismuh Makassar oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir.

Acara wisuda turut dihadiri Wakil Ketua Majelis Dikti dan Litbang PP Muhammadiyah Prof Nor Rahman dan Prof Irwan Akib, Ketua Muhammadiyah Sulsel Prof Ambo Asse, Ketua Aisyiyah Sulsel Dr Nurhayati Azis, Koordinator Kopertais VIII Prof Dr Musafir Pababbari, Koordinator Kopertis IX Sulawesi diwakili Kasubag Akademik dan Kemahasiswaan Dr Lusman, Pangdam XIV/Hasanuddin, Kopolda Sulsel, Ketua BPH Unismuh Dr Syaiful Saleh, serta sejumlah undangan lainnya. (zak)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama