Adatong Bagusna Orang Dipenjara Di’?


“Adatong itu bagusna orang dipenjara di’?” kata Daeng Nappa’ kepada Daeng Tompo’ saat ngopi sore di warkop terminal. 

“Apana bagus kalau orang dipenjara, tidak bebas, terkurung, dan pemandangan terjauh tembok tinggiji,” kata Daeng Tompo’.









---------
PEDOMAN KARYA
Kamis, 18 Januari 2018


Obrolan Daeng Tompo’ dan Daeng Nappa’ (77):


Adatong Bagusna Orang Dipenjara Di’?


“Adatong itu bagusna orang dipenjara di’?” kata Daeng Nappa’ kepada Daeng Tompo’ saat ngopi sore di warkop terminal.
“Apana bagus kalau orang dipenjara, tidak bebas, terkurung, dan pemandangan terjauh tembok tinggiji,” kata Daeng Tompo’.
“Liatmaki’, banyak orang yang akhirnya menjadi alim di dalam penjara, bahkan ada terpidana koruptor akhirnya bisa menghafal belasan juz Al-qur’an selama berada di dalam penjara,” ungkap Daeng Nappa’.
“Oh iye’ betul tawwa,” kata Daeng Tompo’.
“Mudah-mudahan mereka istiqamah, terus menerus belajar dan terus-menerus memperbaiki ibadahnya,” kata Daeng Nappa’.
“Aamiinn. Jadi mautongki’ ini masuk penjara supaya tambah alimki dan tambah banyak hafalan Qur’an ta’,” tanya Daeng Tompo’ sambil tersenyum.
“Ah, janganmi saya deh, kita’mo kalau mauki’,” balas Daeng Nappa’ lalu tertawa dan keduanya pun tertawa-tawa. (asnawin)

Makassar, Selasa, 24 Oktober 2017
-------
@Obrolan 76:
http://www.pedomankarya.co.id/2018/01/kelewatan-sekali-itu-amerika.html

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama