Calon Independen Itu Jantan Tawwa


“Bagaimana pendapatta’ kalau ada calon gubernur, calon walikota, atau calon bupati yang maju lewat jalur independen?” tanya Daeng Tompo’ kepada Daeng Nappa’ saat ngopi malam di teras rumah Daeng Nappa’.

“Calon independen itu jantan tawwa, tidak bergantung kepada parpol,” kata Daeng Nappa’.




--------
PEDOMAN KARYA
Sabtu, 27 Januari 2018


Obrolan Daeng Tompo’ dan Daeng Nappa’ (103):


Calon Independen Itu Jantan Tawwa


“Bagaimana pendapatta’ kalau ada calon gubernur, calon walikota, atau calon bupati yang maju lewat jalur independen?” tanya Daeng Tompo’ kepada Daeng Nappa’ saat ngopi malam di teras rumah Daeng Nappa’.
“Calon independen itu jantan tawwa, tidak bergantung kepada parpol,” kata Daeng Nappa’.
“Oh, begitu,” ujar Daeng Tompo’.
“Itu juga berarti dia sudah mendapat dukungan yang luas dari masyarakat, karena dia harus punya dukungan sekian persen KTP masyarakat sebagai syarat pendaftaran,” tutur Daeng Nappa’.
“Oh, begitu,” ujar Daeng Tompo’.
“Ini juga tantangan bagi parpol dan calon yang mereka usung. Kalau tidak matang persiapan dan strateginya, bisa-bisa calon independen yang menang,” kata Daeng Nappa’.
“Jadi kita’ pilih calon independen ini?” pancing Daeng Tompo’ sambil tersenyum.
“Kalau soal pilihan, lain tong itu pembahasanna bos,” jawab Daeng Nappa’ sambil tertawa dan keduanya pun tertawa-tawa. (asnawin)

Sabtu, 25 November 2017
-----
@Obrolan 102:
http://www.pedomankarya.co.id/2018/01/seharusnya-kan-langsung-diganti.html

1 Komentar

Lebih baru Lebih lama