Banyak Dosen Tak Sanggup Olah Data Penelitian


PELATIHAN. Wakil Ketua II Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen (STIM) Lasharan Jaya Makassar, Muhammad Amsal Sahban, membawakan materi pada pada "Pelatihan Analisis Statistik dan Olah Data Penelitian" yang diikuti puluhan dosen dari berbagai perguruan tinggi, di Kampus STMIK Profesional, 1-2 Mei 2018.



---------
Kamis, 03 Mei 2018



Banyak Dosen Tak Sanggup Olah Data Penelitian


- STMIK Profesional dan STIM Lasharan Jaya Gelar Pelatihan Analisis Statistik
- Diikuti Puluhan Dosen dari Berbagai Perguruan Tinggi


MAKASSAR, (PEDOMAN KARYA). Banyak dosen yang mempunyai ide atau gagasan yang cukup menarik untuk diteliti, namun tidak sedikit juga dari mereka yang mundur sebelum meneliti atau saat sedang melakukan penelitian karena tidak sanggup mengolah data yang tengah atau telah dikumpulkannya.
“Saya cukup terkesan ketika mendengar banyak dari mereka berbicara suatu fenomena yang menarik untuk diteliti, tetapi sayangnya mereka tidak mampu mengulasnya secara ilmiah karena terbentur dengan pengolahan data,” kata Wakil Ketua II Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen (STIM) Lasharan Jaya Makassar, STIM Lasharan Jaya, Muhammad Amsal Sahban PhD, kepada wartawan di Makassar, Kamis, 03 Mei 2018.
Amsal mengemukakan hal tersebut setelah membawakan materi pada "Pelatihan Analisis Statistik dan Olah Data Penelitian" yang digelar STMIK Profesional Makassar bekerjasama STIM Lasharan Jaya, yang diikuti puluhan dosen dari berbagai perguruan tinggi, di Kampus STMIK Profesional, 1-2 Mei 2018.
Pelatihan yang juga dihadiri Ketua STMIK Profesional H Suardi B Haruna, dan Ketua LP2M STMIK Profesional, digelar atas desakan para dosen yang ingin melakukan penelitian, namun mereka masih terkendala dalam mengolah data penelitiannya.
Sebagai jalan keluar dari kendala para dosen tersebut, Amsal Sahban mengaku memberikan strategi bagaimana mensinkronkan tujuan penelitian dengan alat analisa yang akan dipakai, karena menurut Amsal hal ini sangat penting dalam menentukan alat analisa yang cocok dalam suatu penelitian.
“Saya berupaya menanamkan filosofi ke benak para dosen, bahwa memilih alat analisa yang salah akan membuat hasil penelitian tidak akan akurat, sehingga sangat penting dalam memilih alat analisa yang tepat sebelum mengolah data penelitian. Dari rumusan masalah itulah dapat diketahui tujuan penelitian dan alat analisa apa yang tepat untuk digunakan,” papar Amsal. (ima)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama