Bisakah itu Kotak Kosong Menang?


“Bisakah itu kotak kosong menang dalam Pilkada?” tanya Daeng Nappa’ kepada Daeng Tompo’ saat ngobrol-ngobrol berdua di pos ronda kompleks perumahan.
“Kenapa tidak!” tukas Daeng Tompo’.





---------

PEDOMAN KARYA
Ahad, 10 Juni 2018


Obrolan Daeng Tompo’ dan Daeng Nappa’:


Bisakah itu Kotak Kosong Menang?


“Bisakah itu kotak kosong menang dalam Pilkada?” tanya Daeng Nappa’ kepada Daeng Tompo’ saat ngobrol-ngobrol berdua di pos ronda kompleks perumahan.
“Kenapa tidak!” tukas Daeng Tompo’.
“Bagaimana carana? Kotak kosong itu kan berarti tidak ada orangna?”tanya Daeng Nappa’.
“Memang tidak ada pasangan calon dipilih, tapi janganki’ salah. Justru di kotak kosong itulah berkumpul orang-orang yang tidak senang dan ingin menumbangkan paslon (pasangan calon) tunggal,” kata Daeng Tompo’.
“Jadi bisa menang itu kira-kira kotak kosong?” tanya Daeng Nappa’.
“Dan kalau para pendukung kotak kosong main uang atau bagi-bagi sembako kepada masyarakat, maka mereka tidak akan ditangkap karena bukan pelanggaran?” kata Daeng Tompo’.
“Eh, kenapa bisa?” tanya Daeng Nappa: penasaran.
“Begitu yang saya dengar, karena kotak kosong tidak mungkin didiskualifikasi dan tantumi juga tidak bisa ditangkap. Namanya juga kotak kosong,” jelas Daeng Tompo’ sambil tersenyum.
“Baa, cocoki. Kusuka’ sekali itu penjelasanta’,” kata Daeng Nappa’ sambil tertawa dan keduanya pun tertawa-tawa. (asnawin)

Gowa, Ahad, 06 Mei 2018

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama